LASEM, REMBANGCYBER.NET – Gedung baru Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Lasem di Jalan Pantura Rembang-Lasem, Desa Pasar Banggi, resmi diresmikan pada Rabu (18/12/2024). Peresmian dilakukan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah, Sumarno.
Pembangunan gedung ini bertujuan menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan representatif bagi siswa berkebutuhan khusus.
Gedung yang dibangun di atas lahan seluas 6.300 m² dengan Dana Alokasi Khusus (DAK) senilai lebih dari Rp 7 miliar ini memiliki fasilitas lengkap. Di antaranya 24 ruang kelas, 3 ruang pembelajaran khusus, perpustakaan, ruang keterampilan, ruang kepala sekolah, ruang guru, tata usaha, UKS, dan kantin.
“Ini adalah wujud kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah untuk memberikan fasilitas terbaik bagi anak-anak berkebutuhan khusus. Mereka tidak butuh dikasihani, tetapi bagaimana kita bisa memfasilitasi mereka agar lebih mandiri,” ujar Sekda Jawa Tengah, Sumarno.
Sementara itu, Bupati Rembang, Abdul Hafidz, mengatakan bahwa gedung lama SLB Negeri Lasem sudah tidak mampu menampung jumlah siswa yang terus bertambah.
“Gedung lama hanya memiliki luas 500 m², sehingga tidak cukup untuk 150 siswa dan 22 tenaga pendidik. Kini dengan gedung baru ini, kapasitas dan fasilitasnya jauh lebih baik,” jelas Hafidz.
Kepala SLB Negeri Lasem, Peni Widati, menyampaikan apresiasi atas pembangunan ini dan berharap pemindahan aktivitas belajar mengajar segera dilakukan.
“Dengan gedung baru ini, siswa dari berbagai kecamatan di Rembang dapat belajar dengan lebih nyaman dan optimal,” ujar Peni.
Peresmian ini menjadi langkah penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan inklusif di Kabupaten Rembang. Pemerintah berharap gedung baru SLB Lasem dapat mendorong siswa berkebutuhan khusus untuk lebih mandiri dan berprestasi. Ak