Jakarta, Rembangcyber.net – Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) meluncurkan 33 Tim Tanggap Insiden Siber, termasuk dari Kabupaten Rembang, pada Kamis (10/10/2024).
Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam menghadapi ancaman keamanan siber yang semakin meningkat.
Deputi Bidang Keamanan Siber dan Sandi Pemerintahan BSSN, Dr Sulistyo, menyebutkan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk merespons ancaman siber.
“Tim ini diharapkan dapat memberikan respons cepat terhadap serangan yang berpotensi merusak sistem atau mencuri data penting,” katanya.
Dengan penambahan tim baru, total Tim Tanggap Insiden Siber di bawah BSSN kini mencapai 320 tim. Kepala BSSN, Hinsa Siburian, menegaskan bahwa serangan siber dapat mengancam sistem kritis dan persatuan nasional.
Kabid Statistik dan Persandian Dinkominfo Rembang, Sumadi, menambahkan bahwa Tim Tanggap Insiden Siber Kabupaten Rembang sudah terbentuk sejak April 2024 dan baru diresmikan setelah verifikasi dari BSSN. Akh