Rembang, Rembangcyber.net – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Rembang menggelar konferensi dengan agenda utama pemilihan ketua baru di Pendapa Museum RA Kartini, Rabu (1/11/2023).
Dalam konferensi tersebut Musyafa kembali dipercaya menahkodai PWI Rembang periode 2023-2026.
Musyafa yang merupakan petahana terpilih secara aklamasi setelah tidak ada anggota lain yang mencalonkan diri sebagai ketua.
Sejatinya terdapat 13 anggota biasa yang memiliki suara dalam konferensi tersebut. Namun, hanya 6 anggota biasa yang bisa menggunakan haknya untuk memilih dan dipilih. 7 anggota biasa lainnya tidak bisa menggunakan haknya lantaran kartu PWI mereka sudah habis masa berlakunya dan masih proses perpanjangan di PWI Pusat. Hal ini sesuai Peraturan Dasar (PD) dan Peraturan Rumah Tangga (PRT) PWI.
Musyafa yang kembali terpilih menjadi Ketua PWI Rembang periode 2023-2026 mengaku berterimakasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya. Ia berjanji, dirinya akan semaksimal mungkin berupaya memajukan organisasi dengan melaksanakan rekomendasi – rekomendasi dan masukan anggota saat konferensi.
“Terimakasih atas kepercayaan yang diberikan. Berbicara dunia pers di Rembang sudah berjalan dengan baik, termasuk kerjasama dan komunikasi dengan para mitra. Antara fungsi hiburan, fungsi sarana informasi, kontrol sosial dan pendidikan sudah bisa berjalan beriringan. Satu sama lain saling melengkapi,” ucapnya.
Mewakili insan media yang tergabung dalam PWI Rembang, Musyafa juga menyampaikan permohonan maaf jika selama tiga tahun kepengurusannya tulisan yang menyinggung perasaan narasumber. Berita yang sifatnya kontrol sosial semata-mata atas dasar kecintaan terhadap Kabupaten Rembang.
“Saya ingin cerita sedikit bahwa Pak Bupati dan Wakil Bupati cukup responsif dan cepat ketika ada konfirmasi dari teman- teman. Termasuk isu- isu sensitif sekalipun. Beliau berdua masih bersedia untuk menanggapi. Tepuk tangan untuk Pak Bupati dan Wakil Bupati,” imbuhnya.
PWI Rembang dalam konferensi ini juga menerima empat anggota baru. Mereka sudah mengikuti jenjang Orientasi PWI yang diselenggarakan PWI Jateng sebelum acara konferensi dimulai.
Wakil Ketua PWI Jawa Tengah Bidang Organisasi, Isdiyanto Isman mengatakan dalam pandangan PWI Jateng, PWI Rembang terbilang sangat bagus. Mereka bisa merealisasikan program kerja dengan bekerjasama kepada semua pihak.
“Terjalin komunikasi yang baik antara PWI Rembang dengan mitra. Begitupun komunikasi dengan PWI Jateng. Setiap kegiatan PWI Jateng, alhamdulillah Rembang selalu hadir dan nyengkuyung,” ucapnya.
Isdiyanto berharap PWI Rembang terus mempertahankan silaturahmi yang baik dengan bupati, wakil bupati dan jajaran termasuk Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Pasalnya program-program yang dibuat pasti untuk kemaslahatan masyarakat.
Sementara itu Bupati Rembang Abdul Hafidz membenarkan apa yang disampaikan Musyafa, bahwa pihaknya selalu terbuka terhadap awak media. Komunikasi selalu dibangun dengan PWI namun tidak ada unsur intervensi.
“Apapun yang menjadi kebijakan dan pelaksanaan program dari Pemerintah Kabupaten Rembang tidak ada yang lepas dari kontrol rekan-rekan wartawan. Jadi kalau ada rekan wartawan tanya ini dan itu, kita jawab apa adanya, ” tuturnya.
Senada, Wakil Bupati Rembang. M Hanies Cholil Barro’ (Gus Hanies) yang turut hadir dalam acara tersebut menyampaikan selamat kepada pengurus baru yang sudah dikukuhkan oleh PWI Jawa Tengah.
“Kami ucapkan selamat kepada ketua dan segenap pengurus baru. Ke depan kami yakin PWI Rembang akan semakin solid dan maju,” ucapnya. Rom