Rembangcyber.net, Sale – Sebanyak 55 ibu rumah tangga di Kecamatan Sale mengikuti pelatihan kerajinan kain ecoprint di TPQ Da’watul Khoir Sale, Senin (27/11/2023).
Pelatihan ecoprint ini merupakan bagian dari upaya mewujudkan ketahanan ekonomi keluarga.
Peserta mendapatkan pengetahuan tentang kerajinan ecoprint, peluang pasar dan teknis pembuatan dari praktisi ecoprint, Okta Virasa.
Kabid Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (Dinsos PPKB) Kabupaten Rembang, Endang Hersus Dadikawati menuturkan ecoprint menjadi alternatif produk kerajinan yang saat ini peluang pasarnya semakin besar. Dari segi bahan baku, pelaku usaha juga tak perlu mengeluarkan modal besar.
“Pembuatannya cukup mudah dan bahannya juga sebagian gratis. Ada daun jambu, daun pepaya, daun jati di sini juga banyak, sementara kain putih murah,” ucapnya.
Disebutkannya, peluang ecoprint saat ini masih terbuka dan menjanjikan. Hal ini harus bisa ditangkap atau dimanfaatkan oleh masyarakat.
“Kalau dari cerita mbak Okta Virasa yang jadi narasumber , dia praktisi sudah masuk pasar internasional. Tapi kalau ke sana kan perlu proses. Nah ini minimal bisa membuat ecoprint untuk keluarganya sendiri,” imbuhnya.
Hersus berharap berawal dari kegiatan ini, peserta menindaklanjutinya dengan serius. Salah satunya bisa membuka usaha ecoprint baik secara pribadi maupun kelompok.
Untuk memulai usaha, menurutnya sekarang ini lebih mudah. Pasalnya banyak perbankan yang menawarkan program kredit usaha dengan bunga ringan.
Salah seorang peserta pelatihan ecoprint, Utami mengaku dirinya dan sebagian besar peserta baru pertama kali mengetahui tentang ecoprint. Karenanya, mereka sangat antusias dan berharap suatu saat bisa membuka usaha ecoprint untuk menambah pendapatan keluarga.
“Ecoprint ini bisa jadi sampingan untuk usaha rumah tangga. Tadi ada yang sempat bilang, kalau mudah cara pembuatannya, bisa membuat bareng- bareng berkelompok. Kita latihan di rumah sendiri. Kalau hasilnya memuaskan nantinya bisa menjadi usaha bareng- bareng, ” ungkapnya. Rom