Sulang, Rembangcyber.net – Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas Pondok Pesantren Alhamdulillah Kemadu Kecamatan Sulang resmi dibuka, Senin (11/9/2023).
Peresmian BLK Alhamdulillah ditandai dengan pengguntingan pita oleh Kepala Bidang Pengembangan, Pembinaan dan Pelatihan Tenaga Kerja (P3TK) Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Rembang, Dwi Septina Rahayu, disaksikan pengasuh Pesantren Alhamdulillah Nyai Hj Rachmawati Syahid, KH Lutfi Robi’ Akbar (Gus Obi) dan jajaran pengelola BLK.
“Alhamdulillah, BLK komunitas Alhamdulillah merupakan satu dari 18 BLK komunitas di Rembang. Ini sudah dibuka dan beroperasi,” ucap Dwi Septina.
Ditambahkannya, BLK Alhamdulillah pada tahun 2023 ini mendapat paket pelatihan menjahit.
“Dalam hal ini kebaya dan aksesorisnya. 2022 dibangun, tahun ini mendapat paket pelatihan. Semoga bisa mewarnai Sulang pada khususnya dan Kabupaten Rembang pada umumnya,” imbuhnya.
BLK Alhamdulillah dibangun pada 2022 dengan anggaran bersumber dari Kementerian Ketenagakerjaan RI. Untuk tahap awal, paket pelatihan menjahit dengan kapasitas 16 orang.
BLK Komunitas Ponpes Alhamdulillah didirikan untuk memberikan pelatihan keterampilan bagi santri dan masyarakat sekitar sehingga mereka memiliki keterampilan yang bermanfaat yang pada akhirnya dapat mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Rembang.
Sementara itu, salah seorang pengurus BLK Alhamdulillah bidang sarana dan prasarana, Muhtarom mengatakan dengan dibukanya BLK Alhamdulillah akan memberikan dampak positif bagi santri dan masyarakat sekitar.
“Tentu sangat banyak manfaatnya karena sebaran pelatihan menjadi lebih merata. BLK ini untuk membekali skill kepada santri dan masyarakat agar mereka mampu bersaing di pasar kerja. Dengan BLK ini nantinya skill santri dan masyarakat sekitar diharapkan bisa terserap di dunia usaha di Jawa tengah,” terangnya.
Muhtarom menambahkan, pihaknya sengaja mengembangkan kelas menjahit (busana dan butik) karena sebelumnya pihak pesantren sudah mengembangkan usaha di dunia konveksi.
“Alhamdulillah sebelumnya telah mengembangkan hal tersebut melalui dunia usaha dan juga pengembangan melalui sekolah kejuruan yang bernaung di bawah pondok pesantren Alhamdulillah. Jadi saling menguatkan,” pungkasnya. Rom