Rembang, Rembangcyber.net – Haji Nadhif Shidqi kembali terpilih menjadi Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Rembang masa khidmat 2023-2027.
Pria yang akrab disapa Gus Nadhif ini terpilih secara aklamasi pada Konferensi Cabang (Konfercab) GP Ansor Rembang yang digelar di Balai Kartini Rembang, Jumat (18/8/2023).
Konfercab Ansor Rembang sendiri dibuka oleh Ketua PW Ansor Jawa Tengah Sholahudin Aly mewakili jajaran pimpinan pusat.
Dalam sambutannya, Gus Sholah mengatakan kader Ansor harus mampu memerankan tugas dan tanggungjawabnya sebagi khodimul ulama dan khodimul ummat.
“Peran gerakan Ansor tidak perlu diragukan dari masa ke masa. Kehadiran Ansor Banser di setiap momen selalu ada. Ini sebagai wujud Ansor khodimul ummat,” ucap Gus Sholah.
Ditambahkannya, keberadaan Ansor yang ada di semua level hingga tingkat desa menjadi modal yang sangat cukup bagi Ansor untuk ikut andil mewarnai corak yang ada di Rembang dan menjadi faktor determinan.
“Tidak hanya kuantitas tapi kualitas untuk memerankan peran-peran penting dalam masyarakat harus ditingkatkan. Sahabat Ansor Rembang lebih maju dibanding daerah lain karena mampu mendudukkan kader terbaiknya, yakni Gus Hanies sebagai Wakil Bupati Rembang. Tetapi jangan berpuas diri. Kita dorong lagi, lebih maju lagi,” imbuhnya.
Sementara itu, Gus Nadhif sempat mengutarakan keinginannya untuk tidak maju lagi menjadi ketua melainkan ingin menggantikan posisi M Hanies Cholil Barro’ (Gus Hanies) sebagai Ketua Dewan Penasehat GP Ansor Rembang.
“Semoga konferensi ini menghasilkan keputusan penting, pemimpin baru yang lebih baik. Kalau boleh saya melamar, saya ingin menggantikan posisi Gus Hanies sebagai Ketua Dewan Penasehat,” ucapnya saat memberi sambutan.
Lamaran tersebut serta-merta ditolak oleh Gus Hanies saat memberikan sambutan.
“Yang tadi melamar menggantikan saya di dewan penasehat, langsung secara otomatis ditolak, “ tegasnya di sambut tepuk tangan hadirin.
Di mata Gus Hanies, sosok Gus Nadhif merupakan sosok yang istimewa dan layak didorong kembali menjadi nahkoda Ansor. Dikatakannya, tidak banyak sosok yang bisa seperti Gus Nadhif yang mampu mengontrol organisasi besar, sambil momong dan terkadang ketiduran hingga sulit dibangunkan.
“Bangun-bangun sudah demisioner, enak sekali mau pensiun,” olok Gus Hanies.
Gus Hanies yang juga Wakil Bupati Rembang ini lantas flashback atas kepemimpinan Gus Nadhif yang terpilih menjadi Ketua Ansor Rembang pada bulan Agustus 2019.
“Selanjutnya pada Maret 2020, pemerintah menetapkan pandemi Covid-19. Pandemi sampai dua tahun, baru 2023 awal dibuka. Artinya kalau itung-itungan khidmahnya baru satu tahun saja ndak ada,” imbuh Gus Hanies.
Kepada kader Ansor, Gus Hanies juga mengingatkan agar semua kader melek teknologi untuk menjawab tantangan zaman.
“Jadi peningkatan kualitas kader menjadi hal mutlak. Nggak boleh lagi ada kader Gaptek. Kader Ansor, Kader Banser nomor WA wae ora duwe, nggak boleh lagi. Kita semua sudah sangat tergantung pada teknologi,” tegasnya. Rom