Pamotan, Rembangcyber.net – Masyarakat Desa Pamotan, Kecamatan Pamotan menggelar karnaval budaya dalam rangka tasyakuran sedekah bumi, Ahad (18/6/2023). Karnaval mengusung tema “Gotong Royong Nyawiji Membangun Desa”.
Kegiatan dengan start dari lapangan sepakbola Palapa dan finish di balai desa setempat menampilkan kirab gunungan hasil bumi dan berbagai ragam kesenian seperti tarian, barongan, batik carnival art dan kesenian tradisional lainnya.
Kegiatan ini disambut antusiasme mayarakat. Ribuan warga menyemut di sepanjang rute yang dilewati.
Kepala Desa Pamotan, A Maskur Rukhani mengatakan karnaval budaya merupakan rangkain kegiatan sedekah bumi yang sudah menjadi tradisi.
“Alhamdulillah meriah. Ini rangkaian sedekah bumi yang memang bertujuan untuk memberikan hiburan kepada warga dengan menampilkan berbagai macam kesenian,” ucapnya.
Ditambahkannya, karnaval budaya sudah menjadi agenda rutin tahunan meskipun sempat vakum karena pandemi Covid-19.
“Sempat vakum karena pandemi. Alhamdulillah sekarang sudah bangkit kembali,” imbuhnya.
Pria yang biasa disapa Gus Aang ini menyebut biaya untuk perhelatan ini mencapai Rp60 juta bersumber dari swadaya masyarakat yang dihimpun secara gotong royong.
“Semua gotong royong melalui patungan warga dan sumbangan dari donatur,” imbuhnya.
Sebelumnya, rangkaian sedekah bumi diawali dengan khotmil Quran di seluruh musala dan masjid di Desa Pamotan.
Puncak acara sedekah bumi akan digelar pada 27 Juni dengan kegiatan pagelaran musik dan bazar Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Lapangan Palapa. Rom