Sale, Rembangcyber.net – Komunitas pengusaha tambang batu kapur Desa Wonokerto Kecamatan Sale menggelar santunan anak yatim, Rabu (1/3/2023) sore. Sedikitnya 100 anak yatim menerim santunan berupa uang tunai.
Ketua komunitas pengusaha tambang batu Kapur Wonokerto, Susila Agus Prayetna mengatakan santunan anak yatim sebagai wujud kepedulian para pelaku usaha tambang kepada kaum dhuafa dalam hal ini anak yatim.
“Alhamdulillah kita bisa berbagi. Semoga yang kita lakukan ini bermanfaat dan dapat meringankan beban mereka,” ucapnya.
Susila menambahkan, kegiatan sosial ini juga sebagai upaya membantu pemerintah dalam penanganan stunting.
“Ini juga upaya kita untuk membantu mengatasi permasalahan stunting yang saat ini terus dilakukan pemerintah,” imbuhnya.
Lebih jauh Susila menegaskan, kegiatan santunan yang diinisiasinya ini baru mengkover enam desa yakni Desa Wonokerto, Sale, Mrayun, Jinanten, Joho dan Gading.
“Sebagai wujud rasa syukur, kita sisihkan sebagian rezeki untuk berbagi. Insyaallah ke depan kita akan lebih banyak lagi,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Wonokerto, Asrofi mengaku sangat mengapresiasi kegiatan sosial tersebut. Dia berharap ke depannya lebih ditingkatkan sehingga mampu mencakup lebih banyak lagi warga.
“Ini kegiatan yang sangat positif dan bermanfaat bagi masyarakat. Ke depan, semoga bisa lebih besar lagi,” ucapnya.
Senada, Camat Sale Muhammad Imron berharap kegiatan yang dilakukan tidak hanya santunan namun juga kegiatan sosial lainnya.
“Saya berharap, tidak hanya dilakukan saat ini saja. Tapi bisa menjadi agenda rutin tiap tahun, ” ucapnya.
Hadir dalam acara tersebut anggota DPRD Rembang dari Fraksi Kebangkitan Bangsa, Joko Suwito.
Wakil Bupati Rembang H M Hanies Cholil Barro” (Gus Hanies) yang dijadwalkan hadir, urung lantaran ada tugas dinas di luar kota yang tidak bisa ditinggalkan.
“Beliau rencananya hadir. Dari Woro langsung ke sini. Namun karena ada tugas mendadak ke Jakarta jadi urung hadir. Salam beliau untuk seluruh warga,” terang Joko Suwito. Rom