Rembagcyber.net, Kota – Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Rembang, Jawa Tengah berhasil mengamankan enam orang tersangka pelaku pencurian dua unit dump truk di dua TKP berbeda.
Dua TKP tersebut yakni Desa Bogorejo dan Desa Karas Kecamatan Sedan, Kabupaten Rembang. Peristiwa pencurian tersebut terjadi pada 11 September 2022.
Kapolres Rembang AKBP Dandy Ario Yustiawan didampingi Kasat Reskrim Polres Rembang, AKP Heri Dwi Utomo mengatakan, enam tersangka yang berhasil dibekuk merupakan pemetik dan penadah barang curian.
“Empat orang pelaku pemetik, sedangkan dua orang penadah. Pelaku pemetik merupakan jaringan lintas provinsi karena berasal dari Lampung,” terangnya saat rilis kasus di halaman Mapolres Rembang, Senin (17/10/2022).
Lebih lanjut Dandy menambahkan, satu unit dump truk yang berhasil diamankan sudah dijual di Lampung seharga 90 jutaan dengan warna cat yang sudah dirubah.
“Sedangkan truk satunya, masih dilakukan pencarian dengan penadah dan lokasi yang sudah kita kantongi,” imbuhnya.
Selain mengamankan satu unit truk hasil curian, polisi juga berhasil mengamankan satu mobil Avanza yang dipakai oleh pelaku sebagai sarana untuk melakukan tindak kejahatannya.
Para tersangka berasal dari Lampung, Demak dan dua orang warga Sedan Kabupaten Rembang. Khusus tersangka asal Sedan, berperan sebagai pemberi informasi dan turut membantu melakukan aksi pencurian. Meteka dikenakan pasal 363 KUHP dengan ancaman penjara 9 tahun.
Dandy menyebut keberhasilan personelnya mengungkap kasus pencurian dump truk berkat kegigihan anggotanya melakukan penyelidikan pasca menerima laporan dari korban.
“Kita himpun informasi dari masyarakat termasuk juga melakukan pemantauan kamera CCTV di perbatasan baik yang menuju arah Jawa Timur maupun yang mengarah ke Jawa Tengah (Semarang). Dari situ, kita berhasil menangkap pelaku,” tandasnya.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Rembang AKP Heri Dwi Utomo menegaskan saat ini pihaknya masih fokus melakukan pengejaran untuk menemukan satu dump truk lainnya yang dijual ke penadah di wilayah Demak, Jawa Tengah.
“Untuk yang dijual di Demak, masih terus kita cari. Identitas sudah kita kantongi. Makanya lebih baik segera menyerahkan diri saja, “ tandasnya. Red