Rembangcyber.net, Rembang – Beredar viral video aksi tawuran sekelompok massa penggugah sahur di media sosial. Berdasar keterangan yang dihimpun, video berdurasi 30 detik tersebut merupakan kejadian di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.
Dalam video itu, tampak sejumlah pemuda melakukan aksi saling pukul satu sama lain.
Rekaman video yang menggambarkan suasana tawuran oleh para pemuda, itu terjadi pada Sabtu (23/4/2022) malam dengan tempat kejadian di barat Perempatan Zaeni atau di Jalan Dr Wahidin, Rembang.
Belum diketahui pasti penyebab aksi tawuran itu.
Kapolres Rembang AKBP Dandy Ario Yustiawan kepada wartawan membenarkan kejadian tersebut.
Ia mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan atas kasus tersebut. Polisi juga sedang mendalami para pelaku yang terlibat.
“Kejadiannya benar, kita masih lidik kejadian dan para pelakunya,” terang Kapolres Dandy, Ahad (24/4/2022).
Dandy menambahkan, atas insiden tawuran tersebut polisi menyita satu unit kendaraan pikap beserta seperangkat sound system serta beberapa kentongan bambu.
“Untuk mobil soundsytem sedang diamankan di Satlantas dan dilakukan penilangan,” imbuhnya.
Sementara itu, untuk menjaga kamtibmas di wilayah kabupaten Rembang utamanya di bulan Ramadan, Wakil Bupati Rembang M Hanies Cholil Barro’ (Gus Hanies) meminta pihak kepolisian untuk memberikan pengamanan yang lebih utamanya pada malam hari saat kelompok penggugah sahur berkeliling.
“Kita akan minta pihak terkait dalam hal ini kepolisian untuk memberi pengamanan lebih terutama pada malam hari saat kelompok – kelompok ini berkeliling,” tuturnya.
Wabub Hanies menilai, insiden tawuran yang terjadi di video tersebut bukanlah dari grup-grup tong-tong klek, melainkan kelompok grup musik yang memutar lagu-lagu dengan menggunakan pengeras suara yang berkeliling pada malam hari saat Ramadan.
“Saya kira ini bukan grup tong-tong klek, tapi grup musik keliling. Itu yang pakai sound dan mp3, bukan grup tong-tong klek,” tegasnya. Red