Kota, Rembangcyber.net – Pemerintah Kabupaten Rembang terus menggenjot capaian vaksinasi hingga 70 persen. Hal itu dilakukan agar Rembang yang saat ini masih berada di level 2 Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dapat turun ke level 1.
Terobosan tersebut diantaranya dengan memberikan pelayanan vaksinasi pada malam hari.
Hal tersebut dilakukan sebagai solusi bagi warga yang tidak sempat mengikuti vaksin di siang hari lantaran harus bekerja.
Wakil Bupati Rembang, M Hanies Cholil Barro’ (Gus Hanies) mengatakan, hingga Selasa 16 November 2021 capaian vaksinasi di Rembang baru mencapai 60,93 persen. Untuk mencapai target 70 persen, masih kurang 9,07 persen.
“Sekarang kan yang jadi acuan bukan kasus Covid-19 lagi, melainkan vaksinasi. Kalau kasus Covid-19 di Rembang sudah rendah, tinggal vaksinasinya kita pacu lagi hingga mencapai 70 persen,” ucap Gus Hanies.
Gus Hanies menilai vaksinasi pada malam hari sangat efektif mengingat salah satu penyebab masyarakat tidak mengikuti vaksin adalah karena harus bekerja.
“Kebanyakan masyarakat kita petani, ini sudah masuk rendengan (musim hujan) mereka pasti menggarap lahan. Jadi kalau pagi sampai siang agak sulit itu (ikut vaksinasi),” imbuhnya.
Selain itu, terobosan lain yang disiapkan pemerintah yakni dengan mendata warga yang belum mengikuti vaksin. Nantinya, mereka akan dikumpulkan di satu titik untuk bisa divaksin secara massal. Jika, masih belum optimal, pemerintah melalui fasilitas kesehatan terdekat akan melakukan jemput bola dengan mendatangi warga secara door to door.
Dengan terobosan tersebut, diharapkan vaksinasi berjalan maksimal sehingga target 70 persen dapat terlampaui. Rom