REMBANGCYBER.NET, KOTA – Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Rembang melaksanakan berbagai kegiatan sosial keagamaan untuk memperingati Harlah ke-87 Gerakan Pemuda Ansor, Sabtu (24/4/2021).
Kegiatan tersebut diantaranya; tahlil dan khotmil Qur’an, pembagian takjil, bersih musala dan masjid, bersih makam, tumpengan, pengajian Ramadan serta berbuka bersama.
Ketua Ansor Rembang, Nadhif Shidqi mengatakan, kegiatan peringatan Harlah ke-87 GP Ansor sengaja dilaksanakan secara kewilayahan di lingkup Pimpinan Anak Cabang (PAC) atau kecamatan.
“Di tiap PAC, semua bergerak mengadakan peringatan Harlah Ansor. Ada yang bagi takjil seperti di Sedan, tumpengan di Pasar Brumbung Kaliori, ada yang tahlilan dan khotmil Quran di Sumber, bersih-bersih masjid dan musala dan kegiatan lainnya. Kita laksanakan secara zonasi agar tidak terpusat di satu titik,” ucapnya, Sabtu (24/4/2021).
Gus Nadhif-sapaan Nadhif Shidqi- menambahkan, kegiatan sosial keagamaan yang dilakukan sebagai wujud khidmah Ansor kepada masyarakat.
“Ansor harus selalu dekat dengan masyarakat. Apalagi ini bulan suci Ramadan, tentu kami ingin berbagi kebaikan dan berbuat untuk kemaslahatan masyarakat,” imbuhnya.
Gus Nadhif menegaskan, rangkaian kegiatan peringatan hari lahir (Harlah) Ansor merupakan penegasan bahwa Ansor merupakan barisan penolong yang harus benar-benar mampu berkhidmat kepada masyarakat.
“Ansor harus benar-benar menjadi penolong masyarakat yang selalu dinantikan kehadirannya,” tegasnya.
Sementara itu, Penasehat Ansor Rembang, Mochamad Hanies Cholil Barro’ (Gus Hanies) yang juga Wakil Bupati Rembang, sangat mengapresiasi kegiatan Ansor dalam memperingati Harlah Ke-87 yang langsung menyentuh masyarakat.
“Jangan pernah lelah berkhidmah untuk masyarakat. Sudah semestinya Ansor menjadi garda depan dalam segala hal yang berkaitan dengan kemaslahatan ummat,” ucapnya.
GP Ansor sendiri berdiri pada tanggal 24 April 1934 bertepatan 10 Muharram 1353 H.
GP Ansor merupakan organisasi di bawah naungan NU yang kelahirannya dibidani oleh Kiai Abdul Wahab Chasbullah beserta para tokoh NU lainnya.
Oleh Mbah Wahab, organisasi yang lahir di Banyuwangi ini diberi nama Ansor dengan harapan kedepannya menjadi organisasi yang dapat meneruskan perjuangan para sahabat Ansor Nabi.
Nama Ansor diberikan sebagai tafa’ulan dan tabarrukan kepada para sahabat Ansor Nabi yang telah berjuang membantu dan menolong perjuangan Nabi Muhammad SAW saat hijrah ke Madinah. Rom