REMBANGCYBER.NET, KOTA – Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi, memastikan akan memutar balik masyarakat yang nekat mudik memasuki wilayah hukum Polda Jateng.
Hal itu ditegaskannya usai memberikan arahan dalam rangka pengecekan dan kesiapan penyekatan arus mudik Lebaran tahun 2021 kepada Polres jajaran di eks wilayah Polwil Pati Jawa Tengah, di Rembang, Kamis (22/4) .
“Disuruh kembali, tapi nanti pemberlakuannya pada tanggal 6 Mei, jadi harus kita kembalikan masyarakat yang mudik adalah tanggal 6 Mei pada saat berlaku Operasi Ketupat Candi,” kata Luthfi.
Ditambahkan Kapolda, Operasi Ketupat Candi mulai dilaksanakan 6 Mei 2021 guna mencegah terjadinya mudik lebaran karena masih pandemi Covid-19.
Sebelum operasi, imbuh Luthfi, pihaknya terus melakukan pengamatan untuk mengedukasi masyarakat terkait larangan mudik yang sudah ditetapkan pemerintah.
“Kalau sekarang upaya preemtif. Jadi sekarang itu hanya mengingatkan, mendidik, kita cek yang masuk wilayah Jawa Tengah dengan rapid test antigen,” imbuhnya lagi.
Saat ini, pihaknya masih melakukan pengecekan kesiapan pos penyekatan di jajaran Polres utamanya yang menjadi pintu masuk menuju Jawa Tengah.
Ditegaskannya pula, selain penyekatan, pihaknya juga akan mengecek pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat skala Mikro di tiap kabupaten /kota di Jawa Tengah.
“Jadi PPKM Mikro nanti para Babinsa dan Bhabinkamtibmas juga akan melakukan pengecekan kepada masyarakat yang mudik, itu gunanya untuk menekan adanya Covid-19 khususnya wilayah Jawa Tengah,” pungkasnya.
Khusus untuk Polres Rembang, sudah disiapkan 5 pos yakni satu pos penyekatan di perbatasan Kecamatan Sarang dan 4 pos pelayanan di dalam kota. Rom