REMBANGCYBER.NET, KOTA – Lama tidak terdengar kabarnya, vokalis Roy Jeconiah membuat kejutan dengan tampil live virtual di studio Kapoy Production, Desa Tireman, Kecamatan Rembang, Rabu (17/2/2021) malam.
Usut punya usut, ternyata mantan vokalis grup rock Boomerang itu sengaja didatangkan oleh Bos Kapoy Production sekaligus ‘Jenderal ‘ Joglo Pergerakan untuk mengisi acara perayaan Tahun Baru Imlek, tasyakuran purnabakti Bupati Rembang periode 2016-2021 sekaligus tasyakuran kemenangan Paslon Hafidz – Hanies pasca ditolaknya permohonan Paslon Harno – Bayu oleh Mahkamah Konstitusi (MK).
“Kita sengaja mengundang Mas Roy (Roy Jeconiah-red) untuk menghibur masyarakat Rembang di tengah pandemi ini. Kebetulan ini ada tiga momentum penting yang patut kita rayakan yakni perayaan Imlek, purna baktinya Bupati Rembang, Pak Hafidz untuk periode sebelumnya dan berakhirnya sengketa Pilkada Rembang di MK dengan ditolaknya gugatan pemohon,” ucap ‘Jenderal’ Joglo Pergerakan sekaligus Bos Kapoy Production, Iwan Thomasfa.
Iwan menambahkan, dengan konser virtual ini, ia ingin mengajak kepada seluruh masyarakat Rembang untuk tetap bisa menjalani hidup dengan gambyak riang gembira di tengah kesulitan akibat situasi pandemi seperti ini.
“Tentu kita harus tetap menjalani kehidupan ini dengan gambyak riang gembira salah satunya dengan bermusik. Tetap patuhi Protokol kesehatan, semoga pandemi segera berakhir,” imbuhnya.
Meski dengan konsep sederhana, vokalis asal Surabaya ini tampil memukau. Berkolaborasi dengan sejumlah musisi beken Jakarta diantaranya Ipung (gitaris Power Metal), Reza Syahroni (gitaris yang juga enginering) serta didukung Kapoy Featuring yang digawangi Utha Maruta Kertajagad Tomasfha (drum), Roy membawakan lima lagu hit lawas Boomerang seperti Tragedi, Pelangi, Berita Cuaca, Seumur Hidupku, dan Kisah.
Usai acara, vokalis yang memiliki nama asli Roy Jeconiah Isoka Wurangian mengaku sangat senang dengan live virtual yang digagas Kapoy dan Joglo Pergerakan. Dia berharap silaturahmi ini bisa terjalin dengan apik untuk membangkitkan gairah bermusik di Rembang.
“Seneng, sebelum saya performance acara tersusun dengan baik. Walapun acara dengan konsep sederhana karana live virtual mudah mudahan ada feedback yang bagus dari yang nonton baik acara mupun konten. Semoga ini semakin menggairahkan bermusik di Rembang,” ucapnya.
Roy juga mengajak generasi muda di Rembang utamanya insan musik untuk terus berkarya meski di tengah pandemi.
“Ayo segera bikin lagu sendiri. Percaya pada musik sendirilah. Support terus musik,” pungkasnya.
Konser virtual ini juga dihadiri Wakil Bupati Rembang terpilih, Muhammad Hanies Cholil Barro’ (Gus Hanies).
Gus Hanies mengaku sangat bangga dan berterimakasih kepada Kapoy yang sejak awal pencalonannya baik saat massa kampanye hingga sekarang, gigih me-live-kan semua genre musik untuk menghibur masyarakat Rembang.
Pada kesempatan itu Gus Hanies juga mengucapkan selamat tahun baru Imlek kepada masyarakat Rembang yang merayakannya.
“Selamat tahun baru Imlek bagi yang merayakannya. Kami juga menyampaikan salam dari Pak Hafidz yang tidak bisa bergabung karena masih ada urusan di luar daerah,” ucap Gus Hanies.
Lebih lanjut Gus Hanies juga meminta restu kepada seluruh masyarakat Rembang semoga dapat menjalankan roda pemerintahan dengan baik selama menjabat.
“Menurut Mas Iwan, ini juga syukuran pasca putusan MK. Tentu (putusan MK) ini merupakan keputusan yang sangat melegakan bagi semua pihak. Kami mohon doa restu kepada seluruh masyarakat Rembang, jadi ini lebih tepatnya bukan syukuran tapi selametan semoga apa yang kami programkan, apa yang kami kerjakan diberi keselamatan,” imbuhnya lagi.
Gus Hanies juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak, baik partai pengusung, partai pendukung, tim, relawan dan seluruh elemen yang telah bekerja keras untuk menghantarkan Paslon Hafidz- Hanies menjadi Bupati dan Wakil Bupati Rembang.
“Mari kita sambut pemerintahan yang baru menuju Rembang yang Gemilang,” tegasnya.
Menurut Gus Hanies, virtual pertunjukan musik menjadi alternatif di tengah pandemi, yang tujuannya dapat menghibur banyak orang dalam mengatasi kebosanan selama PPKM skala mikro. Rom