Cerita Sari Hamil
Di tengah kekalutannya, Sari memberanikan diri bercerita kepada ibunya.
Sari: “Maaf ya, Mak. Kayaknya aku hamil.”
Mendengar kata Sari, sang Ibu kaget.
Ibu: “Apa? Apa kau bilang!”
Sari: “Aku hamil, Mak.”
Sang Ibu pun marah-marah kepada Sari. Sambil geleng-geleng kepala, sang Ibu menyelidik.
Ibu: “Hamil?”
Sari: “Iya, hamil!!”
Ibu : “Aaaahh, nggak mungkin! Kau bercanda! Pergi kau istirahat.”
Sari: “Tapi akhir-akhir ini, aku sering muntah-muntah, Mak.”
Ibu: “Aaaahh. Palingan cuma masuk angin aja kamu. Pergi sana beli minyak angin. Nanti juga sembuh.”
Sari: “Hikss, hikss. Tapi kenapa pula sekarang aku suka makan yang asem-asem ya, Mak?”
Sang Ibu yang mulai jengkel. Ia makin marah kepada Sari sambil teriak.
Ibu: “Berhentilah kau mengkhayal SARIPUDIN! Aku tempeleng kau nanti ya! Mana ada laki-laki bisa hamil dan melahirkan!”