 |
| Kebakaran di toko dan servis handphone di Lasem. (Rom/Rembangcyber) |
REMBANGCYBER.NET, LASEM – Kebakaran terjadi di Lasem, Rembang Jawa tengah Pada Selasa (7/5/2019) pagi sekira pukul 05.00 WIB.
Akibat kebakaran ini, Toko dan Servis Hand Phone “Lasem Phone” yang berada di sebelah selatan Masjid Jami’ Lasem, turut tanah Desa Sumbergirang, Kecamatan Lasem ludes dilalap jago merah.
Kebakaran kali pertama diketahui oleh sopir penjual air keliling Subaedi (59), warga Desa Sumbergirang Kecamatan Lasem.
Saat kebakaran, ia kebetulan melintas di kawasan tersebut. Begitu melihat asap pekat membumbung tinggi, dirinya berteriak meminta tolong.
Warga sekitar yang mendengar teriakan tersebut berhamburan ke tempat kejadian perkara (TKP). Warga berusaha memadamkan api agar api tak menjalar ke ruko lainnya mengingat kawasan tersebut merupakan kawasan pertokoan.
Kepala Unit Reskrim Polsek Lasem, Iptu Sudibyono mengatakan begitu mendapat laporan adanya kebakaran, pihaknya segera mendatangi TKP sambil menghubungi petugas pemadam kebakaran Pemkab Rembang.
“Kami langsung turun ke lokasi. Di sana sudah banyak masyarakat dan warga yang melintas juga ikut berhenti memadamkan api,” ucapnya.
Sekira pukul 6.30 api berhasil dipadamkan petugas bersama warga. Api sebelumnya berhasil dilokalisir sehingga tidak merembet ke ruko lain yang jaraknya saling berhimpitan.
“Berdasar olah TKP, barang yang terbakar meliputi HP baru, HP yang diservis dan aksesoris HP lainnya. Total kerugian ditaksir mencapai Rp450 juta. Dugaan sementara kebakaran dipicu hubungan arus pendek,” imbuh Iptu Sudibyono.
Kepala Bidang Linmas Dan Damkar Satpol PP Kabupaten Rembang, Wiyoto menyatakan pihaknya sangat terbantu dengan sikap warga yang saling bahu-membahu memadamkan api meskipun sedang menjalankan puasa.
“Warga bergotong royong membantu memadamkan api. Tembok antar ruko sangat tebal sehingga api tidak merembet,” kata Wiyoto.
Belakangan diketahui ruko yang terbakar tersebut milik Muhammad Abdul Ro’uf (35), warga Desa Sidomulyo, Kecamatan Kaliori, Rembang. Saat peristiwa kebakaran, yang bersangkutan belum berada di lokasi karena masih pagi buta. (Rom)
