Pengaspalan Jalan Lingkar Tireman oleh Semen Gresik. (Rom/Rembangcyber) |
REMBANGCYBER.NET, KOTA – Pengaspalan jalan tahap III Jalan Lingkar Tireman-Ngotet sepanjang 85,7 meter dan lebar 7 meter di Desa Tireman yang dilakukan oleh PT Semen Gresik telah selesai dikerjakan. Serahterima dari Semen Gresik ke Pemkab Rembang dilakukan pada Senin (28/1/2019) sore.
Pembangunan jalan tahap tiga ini menelan dana sebesar Rp525 juta.
Hadir dalam kegiatan itu, Wabup Rembang, Bayu Andriyanto, Sekda Subakti, Kepala Unit Komunikasi dan CSR PT Semen Gresik Kuswandi dan berbagai elemen lainnya.
“Pembangunan Jalan Lingkar Tireman – Ngotet ini merupakan upaya Semen Gresik bersinergi dengan pemkab dalam mempercepat pembangunan daerah yang ujungnya bisa mendukung akselerasi perekonomian Kabupaten Rembang secara luas,” kata Kuswandi, Senin (28/1/2019).
Kuswandi menambahkan selain melakukan pengaspalan dan pengecoran melalui dana CSR, Semen Gresik juga berupaya menjaga “umur” badan Jalan Lingkar Tireman – Ngotet dengan menyesuaikan tonase muatan truk operasional Semen Gresik dengan kapasitas jalan.
“Untuk truk semen tonasenya kita sesuaikan. Tapi untuk ribuan truk non semen yang sehari-hari juga menjadi pengguna jalan, kita tidak tahu, karena bukan bagian dari Semen Gresik,” tambahnya.
Sementara itu, Wabup Rembang Bayu Andriyanto mengapresiasi upaya yang dilakukan Semen Gresik. Menurutnya upaya sinergi antara pemkab dan perusahaan seperti Semen Gresik memang harus dilakukan karena perbaikan infrastruktur jalan memang membutuhkan anggaran besar.
“Pemkab berterima kasih karena Semen Gresik sudah ikut membantu Rp4,5 miliar. Semoga nanti masih anggaran lagi dari Semen Gresik untuk infrastruktur ini,” harap Bayu.
Pemkab Rembang selaku penanggung jawab pada tahun 2018 sudah mengucurkan anggaran sebesar Rp15 miliar untuk pembangunan Jalan Lingkar Tireman-Ngotet.
Sedang Semen Gresik mendukung pembangunan tersebut dengan mengucurkan anggaran Rp4,5 miliar.
Kegiatan oleh Semen Gresik dilakukan dalam tiga tahap. Rinciannya, pertama kali anggaran CSR yang dikucurkan Rp500 juta. Sedang tahap kedua berupa pengaspalan dan pengecoran anggarannya mencapai Rp3,57 miliar.
Kerusakan di beberapa titik. (Rom/Rembangcyber) |
Tahun 2019, Pemkab Rembang juga menggelontorkan anggaran Rp15 miliar dari Pemprov Jateng untuk kegiatan serupa. Hanya saja, hingga kini anggaran tersebut belum cair.
Saat tinjauan lapangan, Wabup Rembang ini mengaku sedih melihat kondisi Jalan Lingkar Tireman – Ngotet yang mengalami rusak parah pada titik tertentu.
Ia berharap berbagai pihak lain juga ikut berpartisipasi dan berkontribusi dalam perbaikan badan jalan yang dalam kondisi rusak.
“Kondisi koyok ngene nak bolong kudu memang ndang kudu ditambal. Dadi ga tambah ombo lan tambah jero. Ini tidak bisa kalau persoalan ini hanya ditangani pemkab atau perusahaan tertentu karena faktanya akses jalan memang digunakan secara luas baik industri maupun masyarakat,” jelas Bayu.
Kerusakan jalan cukup parah terjadi di titik antara Desa Gedangan sampai dengan Gapura Perumahan Tireman. (Rom)