Silaturahim kaum disabilitas dengan Bupati Rembang. Foto (Rom/Rembangcyber.con) |
KOTA, REMBANGCYBER.NET – Kaum disabilitas di Rembang berharap pemerintah lebih memperhatikan nasib mereka. Hal itu disampaikan perwakilan kaum disabilitas, Saraswati, warga DesaSendangmulyo Kecamatan Bulu saat silaturahmi dan halalbihalal dengan Bupati Rembang, H Abdul Hafidz di rumah dinas Bupati, Selasa (26/6/2018), bersama puluhan penyandang disabilitas lainnya.
“Kami ingin lebih diperhatikan oleh pemerintah, karena keterbatasan yang kami miliki. Alhamdulillah diterima dengan baik, semoga setelah ini pemerintah bisa merangkul kami agar kami bisa berbuat lebih untuk kabupaten ini dan hidup layak seperti mereka yang memiliki fisik normal ,” ucap Saraswati.
Saraswati menyebut banyak penyandang disabilitas di Rembang yang memiliki potensi seperti keahlian menjahit, perbengkelan dan servis elektronik yang kesulitan mengembangkan keahliannya lantaran keterbatasan akses.
Bupati Hafidz mengaku sangat terbuka dan senang atas kehadiran kaum disabilitas. Ia berjanji pemerintah akan lebih memperhatikan nasib mereka.
Pemkab telah meluncurkan program Kamalia Merekah untuk para lansia sebatang kara dan untuk anak yatim. Tentu pemerintah juga mengarah kepeduliannya kepada kaum disabilitas.
“Tentu kami cek kebutuhan disabilitas agar pelayanan atau bantuan yang kami berikan bisa maksimal sesuai apa yang diperlukan. Perlu adanya identifikasi, karena kebutuhannya berbeda- beda selanjutnya akan kami kelompokkan,” terangnya.
Hafidz menegasakan, bagi penyandang cacat yang masih produksi akan disentuh pemberdayaan.
“Yang membutuhkan modal usaha akan dibantu modal usaha, atau membutuhkan fasilitas untuk beraktifitas seperti kursi roda tentu akan dibantu kursi roda,” tambahnya.
Kedepan, Bupati Rembang akan mengkoordinasikan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) untuk mengcover kebutuhan-kebutuhan mereka sesuai bidangnya, tak terkecuali pihak swasta atau perusahaan melalui dana CSR. (Rom)