Plt Gubernur Jawa Tengah Heru Sudjatmoko didampingi Bupati Rembang, Abdul Hafidz sebelum Musrenbangwil. Foto (Rom/rembangcyber.com) |
REMBANG, REMBANGCYBER.COM – Kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Wilayah (Musrenbangwil) se eks Karesidenan Pati, digelar di pendopo museum RA Kartini, Rembang, Senin (19/3/2018). Plt Gubernur Jawa Tengah Heru Sudjatmoko membuka acara itu.
Hadir pula Bupati Rembang, Bupati Pati, Bupati Blora, Bupati Jepara. Sedangkan Kabupaten Kudus dihadiri oleh Sekda Kudus.
Tujuh isu strategis menjadi topik bahasan dalam kegiatan tersebut. Diantaranya kemiskinan, ekonomi berdaya saing, pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang kompetitif, kedaulatan pangan dan energi. Usaha mengatasi kesenjangan wilayah, pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup, serta tata kelola pemerintahan yang baik.
Plt Gubernur Jawa Tengah, Heru Sudjatmoko dalam paparannya mengakui kegiatan tersebut merupakan ulasan atas musrenbangwil periode tahun 2013 sampai tahun 2017.
“Ini juga sebagai wadah silaturahmi. Kita harus akui, kalau bicara soal pemerintah, hakekatnya satu. Kita tidak bisa sendirian,” papar Heru.
Haru berharap kesempatan ini dimanfaatkan secara baik oleh para peserta kegiatan, utamanya bagi para bupati yang mewakili kebutuhan di daerahnya masing-masing.
“Peningkatan UMKM di Jawa Tengah sangat luar biasa, Tapi soal berapa persen saya belum bisa jawab takutnya ngarang nanti, tapi ada sih datanya,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Rembang selaku tuan rumah mengadu kepada Heru atas kondisi Rembang yang memiliki garis pantai sepanjang 63 kilometer, namun rawan terkena abrasi. Ia pun berharap Pemerintah Kabupaten dapat bersinergi dengan Pemerintah Provinsi untuk mengatasi kondisi tersebut.
“Sepanjang 63 km pantai di Rembang sudah ada 4 titik yang jadi embrio wisata bahari di Rembang. Namun sayangnya rawan abrasi sehingga kami berharap ada sinergitas yang terjalin antara Pemkab dengan Pemprov,” jelasnya. (Rom)