Kapokda Jateng Irjen Condro Kirono bersama KH Maimoen Zuber di Sarang, Jumat (27/10/2017). Foto (rom/rembangcyber.com) |
SARANG, REMBANGCYBER.COM -Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Condro Kirono berkunjung ke kediaman KH Maemoen Zubair, Jum’at (27/10). Tanpa basa-basi, Cindro Kirono mengaku tertarik merekrut santri menjadi anggota Polri.
Menurutnya, pendidikan agama yang diterima para santri selama di Pondok Pesantren akan menjadi bekal berharga untuk menjadi anggota polisi. Utamanya berkaitan dengan fungsi keamanan dan ketertiban masyarakat, polisi jebolan pesantren diyakini lebih mampu berbaur, serta memahami masyarakat.
Polri khususnya Polda Jawa Tengah bakal memberikan kesempatan bagi para santri yang hafal Al-Qur’an untuk ikut bersaing dalam pendaftaran Polri. Bahkan, bagi yang benar-benar hafal Al-Qur’an akan mendapatkan poin tambahan.
“Kebijakan tersebut sudah kita terapkan. Kita buka peluang bagi para santri penghafal Al-Qur’an yang ingin daftar di Polri, bahkan kita akan beri dia poin plus,” tuturnya, Jum’at (27/10) siang.
Meski demikian, dirinya menemukan, jika dibandingkan lulusan dari institusi pendidikan lain, mayoritas santri saat ini cenderung masih belum siap mengikuti seleksi anggota Polri. Karena itu bagi para santri yang berminat, akan dilakukan pelatihan terlebih dahulu. Digembleng secara fisik dan mental, untuk selanjutnya mampu bersaing dengan pendaftar lainnya.
“Kan bagus itu para santri penghafal Al-Qur’an yang sudah lolos pendaftaran, kalau nanti dijadikan anggota Babinkamtibmas. Tidak perlu arahan lagi, mereka sudah bisa menyesuaikan diri di lapangan dengan ilmu dari pondok pesantrennya. Apalagi di Rembang ini yang wilayahnya berbasis religi,” imbuh Kapolda.
Sementara itu, Bupati Rembang Abdul Hafidz menyambut baik rencana tersebut. Terlebih, sebelumnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang telah menandatangani MoU dengan Polres Rembang soal pendaftaran anggota Polri di Rembang.
“Sekitar sebulan yang lalu kita sudah tanda tangan MoU dengan Polres. Kita biayai pelatihan bagi para calon pendaftar. Justru kalau Kapolda sudah kasih lampu hijau santri hafal Al-Qur’an, saya akan terbitkan surat rekomendasi,” jelas Bupati.
Dia mengaku siap mengeluarkan rekomendasi bagi para santri yang berniat mendaftar menjadi anggota Polri. Bahkan, ia siap diganggu setiap saat jika ada santri yang meminta rekomendasi pendaftaran calon anggota Polri.
“Kalaupun saat itu saya sedang tidur, saya siap tanda tangan rekomendasi untuk santri yang memang mau mendaftar anggota Polri,” tegasnya. (Rom)