KOTA, rembangcyber.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang melalui Dinas Pertanian dan Pangan (Dintanpan) melakukan pemantauan harga bahan pangan hasil pertanian dan peternakan.di pasar Rembang, Selasa (23/5/2017). Harapannya stok dan harga bahan pangan stabil, sehingga masyarakat bisa menjalankan ibadah puasa dengan tenang.
Kabid Peternakan , Agus Iwan Haswanto bersama jajarannya menghampiri beberapa pedagang, mereka menanyakan harga jual mulai dari produk-produk holtikultura, sayur mayur, brambang bawang cabai dan lainnya, daging ayam, telur, daging sapi maupun kambing. Hasil dari pemantauan, harga- harga belum ada gejolak atau relative stabil, begitupun stok barang. Kenaikan harga yang signifikan diperkirakan terjadi saat menjelang idul fitri.
“Hasil pemantauan kami belum ada gejolak atau kenaikan harga yang berarti, cenderung stabil dan mengenai stok juga aman. Hasil wawancara kami dengan sejumlah pedagang kenaikan harga biasanya terjadi menjelang idul fitri,”tuturnya.
Selain memantau harga, pihaknya juga mengecek kesehatan daging yang dijual pedagang. Mulai jeroan hingga menganalisa bekas tanduk sapi yang dipotong untuk mengetahui sudah layakkah sapi tersebut untuk dipotong.
“Dari yang kami cek, jeroan seperti hati apakah ada potensi cacing hati atau tidak. Dari beberapa sample yang kami ambil aman, daging pada umumnya juga fresh karena baru dipotong hari ini. Ada satu daging yang dibekukan di fresher, namun masih tahap wajar dan layak konsumsi karena baru dipotong kemarin, hanya belum terbeli. Konsekuensinya harga harus berkurang atau lebih rendah Rp.10 ribu dari harga normal.”
Dari data hasil pemantauan hari ini, telur ayam ras mengalami sedikit kenaikan jika di bulan April harga perkilo Rp. 20 ribu sekarang menjadi Rp. 22 ribu. Daging sapi masih stabil di harga Rp. 105 ribu perkilo dan daging ayam broiler yang semula di bulan April Rp. 26 ribu perkilogram, Mei ini naik Rp. 28 ribu perkilogram.
Lebih lanjut Agus Iwan menambahkan pihaknya masih akan melakukan pemantauan harga di pertengahan Ramadhan dan menjelang lebaran. Jika terjadi gejolak harga mereka akan menggelar pasar murah yang bekerja sama dengan komunitas pertanian dan peternakan.
Salah satu pedagang Inayah membenarkan bahwa harga daging masih stabil di pasaran Rembang. Ia menjual dagingnya diangka Rp. 105 ribu untuk konsumen umum dan Rp. 100 ribu untuk bakul atau dijual lagi.
Sementara pedagang empon-empon Juwari mengungkapkan harga cenderung masih stabil. “Bawang merah besar stabil di harga Rp. 3 ribu, cabai merah sebelumnya Rp. 28 ribu sampai Rp. 30ribu sekarang menjadi Rp. 24 ribu, tomat juga mengalami penurunan harga dari Rp. 8 ribu perkilo menjadi Rp. 6.500,”tandasnya. (hum)