REMBANG, Rembangcyber.com – Puluhan wartawan yang tergabung dalam Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Muria Raya menggelar aksi keprihatinan di Kantor PLN Rembang, Senin (22/8/2016).
Aksi ini, sebagai bentuk solidaritas atas apa yang yang dialami beberapa wartawan Rembang yang mendapat intimidasi dari oknum karyawan PLTU Rembang saat liputan korban kecelakaan kerja di RSUD dr Soetrasno Rembang, Kamis ( 18/8) malam.
“Ini solidaritas kami atas apa yang dialami beberapa wartseab di Rembang. Usut oknum PLTU yang mengintimidasi wartawan. Jika hal ini dibiarkan, maka akan menjadi preseden buruk nantinya. Bisa saja, hal seperti ini akan terulang lagi di kemudian hari jika tak tak ada tindakan tegas,” ujar Ketua IJTI Muria Raya Indra Winardi, saat orasi.
Aksi solidaritas dimulai dari Gedung Haji, dengan berjalan kaki menuju Kantor PLN. Mereka menuntut Polres Rembang agar mengusut kasus ini sampai tuntas.
“PLTU Rembang harus meminta maaf atas tindakan yang dilakukan oknum karyawannya,” tegasnya. (AM)