REMBANG, Rembangcyber.com – Ada pemandangan berbeda di Stadion Krida Rembang saat laga PSIR kontra Persibat Batang, Sabtu (30/7) petang.
Saat jeda pertandingan, puluhan polisi dari Polres Rembang dan anggota TNI dari Kodim 0720 Rembang merangsek ke tengah lapangan. Apa yang dilakukan?
Ternyata mereka hendak memberikan kado spesial kepada para penonton yang telah berlaku tertib saat laga PSIR di Stdion Krida. Kado yang diberikan bukan bagi- bagi kaos, payung atau cindera mata lainnya melainkan sajian tari Gemu Famire.
Tari Gemu Famire merupakan tarian suka cita tentang persatuan yang berasal dari Kupang, Nusa Tengggara Timur.
Sontak hal itu membuat suasana stadion menjadi semarak. Beberapa penonton tampak ikut bergoyang lenggak-lenggok ke kiri dan kanan dari arena tribun. Mereka turut serta menggerekkan badan mengikuti irama lagu yang meriah itu.
“Kita lihat di beberapa laga sebelumnya, saat jeda sepi. Situasinya kondusif makanya kita kasih tari Gemu Famire untuk menghibur penonton. Selain untuk hiburan, ini juga kado buat mereka di Hari Jadi Rembang ke 275,” ucap Kapolres Rembang, AKBP Sugiarto, Sabtu.
Semua terlihat gembira, semua senang. Keceriaan semakin lengkap dengan hasil akhir PSIR dengan mengalahkan tamunya Persibat Batang dengan skor 2-1 pada laga lanjutan Indonesia Soccer Championsip grup 4. (AM)