Lomba diikuti 114 ternak dari 14 kecamatan di Kabupaten Rembang.
“Potensi ternak di Rembang sangat besar. Lomba ini diharapkan mampu menggugah minat masyarakat untuk mengembangkan sektor peternakan sebagai ekonomi kreatif yang sangat menjanjikan,” ucap Suratmin, Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Rembang, Senin (18/4).
Bupati Rembang, Abdul Hafidz Yang berkesempatan berdialog dengan peternak pada ajang itu mengatakan, Rembang berpotensi menjadi lumbung sapi nasional jika digarap secara serius.
“Populasi ternak di Rembang sangat tinggi. Terdapat 128 ribu ekor sapi dan 159 ribu ekor kambing sehingga Rembang masuk 4 besar di Jawa Tengah. Potensi ini jika diseriusi maka Rembang bisa menjadi lumbung ternak nasional,” tegasnya.
Kepala Bidang Peternakan Distanhut Rembang, Agus Iwan Haswanto menjelaskan lomba sengaja digelar di Kandang Jatimudo yang sudah lama nganggur. Hal itu untuk menarik minat masyarakat maupun investor yang hendak memanfaatkannya.
“Kandang ini sudah sekian waktu tidak dimanfaatkan. Dengan lomba ini kami berharap kedepannya mampu menumbuhkan minat peternak maupun investor untuk menjalin kemitraan memanfaatkan kandang ini ” ucpnya.
Kandang Ternak Jatimudo seluas 3 hektar dengan daya tampung mencapai 300 ekor ternak. (AM)