MALANG, Rembangcyber.net – Pertamina Hulu Energi Randugunting (PHER) Zona 11 Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina berkomitmen menumbuhkan kemandirian masyarakat berbasis potensi lokal melalui Program Pengembangan Masyarakat (PPM) Bidang Ekonomi.
Salah satunya dengan memberdayakan perempuan PKK Desa Krikilan, Kecamatan Sumber, Kabupaten Rembang dengan usaha mengolah tempe menjadi produk keripik tempe aneka rasa.
Saat ini, mereka berasosiasi dalam Kelompok UMKM Keripik Tempe dan Olahan Makanan “Maju Lancar”. Program ini merupakan upaya PHE Randugunting untuk berkontribusi dalam pencapaian agenda internasional Sustainable Development Goals terkait kesetaraan gender yakni Mencapai Kesetaraan Gender dan Memberdayakan Kaum Perempuan serta Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi.
Berjalan beriringan dengan PHE Randugunting sejak 2022, Kelompok Maju Lancar kini telah mampu memproduksi keripik tempe, keripik pisang, keripik singkong dan keripik sukun. Keripik tempe menempati urutan teratas, dan menjadi primadona.
Guna mendorong kemajuan usaha, PHE Randugunting mengajak kelompok Maju Lancar belajar langsung di Kampung Sanan Malang, sebuah kampung kecil di Kota Malang yang sebagian besar warganya, lebih dari 80 KK berprofesi sebagai perajin tempe dan keripik tempe.
Manager TEJR Field, Cahyo Tri Mulyanto berharap kegiatan tersebut dapat membantu percepatan ekonomi masyarakat.
“Semoga kegiatan studi banding serta dukungan pendampingan yang diberikan ini dapat membantu percepatan pertumbuhan usaha PKK Desa Krikilan,” harapnya.
Kegiatan pembelajaran yang bertajuk Studi Banding dan Pelatihan UMKM ini dilaksanakan selama dua hari, 16-17 September 2023. Lebih dari 20 orang anggota kelompok yang seluruhnya perempuan mengikuti agenda ini.
Kegiatan terlaksana di dua tempat dengan fokus materi yang saling melengkapi. Pertama, di Keripik Tempe Rohani dengan fokus materi: Standar Higienis Produksi, dan Strategi Pengemasan serta Pemasaran Digital.
Kegiatan berlanjut di lokasi kedua, yakni Paguyuban Keripik Tempe Sanan dengan fokus materi: Manajemen Kelompok dan Strategi Penyelesaian Dinamika Kelompok.
Kepala Desa Krikilan, Adhi Kurniawan mengaku sangat mengapresiasi pemberdayaan PHE Randugunting yang senantiasa berjuang memajukan ekonomi masyarakat melalui UMKM.
“Kegiatan studi banding dan pelatihan yang dilakukan di Kampung Sanan ini sangat bermanfaat. Banyak ilmu baru yang kami dapat tentang pengolahan, pembukuan dan marketing. Materi yang diberikan banyak memberikan jawaban atas kendala pemasaran yang sering dikeluhkan Ibu-Ibu PKK. Semoga ke depan usaha ini semakin berkembang pesat. Mari berjuang bersama dan terima kasih bantuan yang diberikan oleh PHE Randugunting,” ucapnya. Aba