Khataman Quran di Pabrik Semen Rembang. (Rom/Rembangcyber) |
PT Semen Gresik Pabrik Rembang didorong menjadi percontohan industri hijau bisnis persemenan di Indonesia. Selain membukukan laba, namun juga mampu tumbuh bersama masyarakat serta komitmen tetap ramah lingkungan.
Hal ini disampaikan Komisaris PT Semen Gresik Widodo Santoso saat kegiatan Sema’an Al-qur’an dan Sujud Syukur dalam rangka HUT ke-5 PT Semen Gresik yang digelar Kamis (10/1/2019).
Hadir dalam kegiatan ini Dirut PT Semen Gresik Mukhamad Saifudin dan jajarannya, ulama serta puluhan penghafal Quran dari Kabupaten Rembang.
Kegiatan mengkhatamkan Quran dan sujud syukur yang dilanjutkan dengan pemotongan
tumpeng serta tausiyah dari Kyai Amiron ini merupakan pembuka rangkaian kegiatan HUT ke-5 Semen Gresik tahun ini. Selain itu juga dilakukan penandatanganan sak
semen produksi terakhir tahun 2018 oleh Dirut, jajaran Direksi dan Komisaris PT
Semen Gresik.
Widodo Santoso berharap Pabrik Rembang mampu menjadi pionir industri hijau semen
di Indonesia, bahkan kawasan Asia Tenggara. Selama ini, upaya menuju industri ramah
lingkungan tersebut sudah dilakukan. Namun menurutnya harus terus ditingkatkan
dengan berbagai langkah inovatif.
“Kita mampu karena desain Pabrik Rembang merupakan salah satu yang terbaik dan
paling mutakhir di Indonesia,” kata Widodo Santoso, Kamis (10/1/2019).
Dalam kesempatan itu, Widodo Santoso juga menyampaikan apresiasi atas kinerja
Dirut Semen Gresik dan jajarannya yang berkinerja cemerlang pada tahun 2018.
Meski
baru 1,5 tahun beroperasi, namun Semen Gresik Pabrik Rembang mampu
membukukan laba hingga 103 persen.
Widodo Santoso mewanti-wanti agar seluruh jajaran Semen Gresik bisa terus
meningkatkan kinerjanya. Sebab tantangan tahun 2019 sangat berat. Selain karena
faktor kelebihan pasokan semen hingga 37 juta ton secara nasional, juga lantaran
kehadiran kompetitor yang agresif merebut pangsa pasar semen di Tanah Air.
“Kuncinya kebersamaan dan komunikasi. Lalu efisiensi biaya, perketat pengawasan, jaga stabilitas produksi dan lain sebagainya,” pesannya.
Sementara itu, Dirut PT Semen Gresik Mukhammad Saifudin juga mengapresiasi
kinerja jajarannya. Kinerja selama 2018 tersebut merupakan modal yang baik untuk
menghadapi tantangan pada tahun ini.
Pihaknya sudah menyiapkan berbagai langkah strategis agar kinerja selama tahun ini
lebih cemerlang. Beberapa diantaranya seperti strategi integrasi supplay chain,
maksimalisasi kapasitas, perubahan produk yang sesuai permintaan pasar hingga efisiensi biaya di segala lini.
“Ongkos produksi kita harus dihemat agar mampu bersaing dengan yang lain. Kita
tingkatkan juga rilis produk ke pasaran. Dan tak kalah pentingnya komunikasi yang lebih terstruktur dan massif dengan berbagai stakeholder,” jelasnya.
Mukhamad Saifudin memprediksi tingkat permintaan pasar tahun ini, tak akan setinggi tahun lalu.
Kisarannya di bawah angka 5 persen.
Meski begitu, pihaknya tetap optimis mampu mengulangi kesuksesan yang sudah ditorehkan bahkan lebih tinggi dari capaian 2018.
“Mari hadapi tantangan tahun ini dengan percaya diri, pantang menyerah, kebersamaan
dengan niatan memberikan yang terbaik untuk perusahaan, masyarakat, bangsa dan
negara. Kita niatkan juga untuk ibadah,” tandas Mukhamad Saifudin. (Rom)