Presiden Joko Widodo di acara Sarang Berzikir. (Rom/Rembangcyber) |
REMBANGCYBER.NET, SARANG – Presiden Repulik Indonesia Ir Joko Widodo berkunjung ke Rembang Jumat (1/2/ 2019) petang.
Kunjungan Presiden Jokowi ini untuk bersilturahmi dengan Kiai Maemoen Zubair sekaligus menghadiri kegiatan Sarang Berzikir yang digelar di Pondok Pesantren Al Anwar Desa Karangmangu, Kecamatan Sarang, Kabupaten Rembang.
Kehadiran Jokowi mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Ribuan orang menyemut menyambut kedatangan calon presiden nomor urut satu ini.
Sambutan hangat tidak hanya di Kecamatan Sarang melainkan di sepanjang rute perjalanan yang dilalui Jokowi.
Jokowi beserta rombongan datang ke Sarang melalui jalur darat dari arah Blora ke Rembang dan melewati Pantura arah Surabaya menuju Sarang.
Presiden Jokowi foto bersama KH Maemoen Zubair dan keluarga besarnya. (Rom/Rembangcyber) |
Meski sempat diguyur hujan, ribuan warga tetap antusias berdiri di sepanjang jalur yang dilalui iring-iringan mobil rombongan Jokowi.
Kebanyakan mereka ingin melihat sosok presiden dari dekat.
Presiden Jokowi yang ditemani istrinya Iriana Jokowi, disambut langsung oleh Kiai Maimoen Zubair beserta keluarga besarnya.
Pada kesempatan itu, KH Maemoen Zubair berpesan terkait pentingnya menjaga kedamaian Indonesia.
“Setiap warga negara bebas memilih dan dipilih. Oleh karena itu Pemilu harus membawa perdamaian di Indonesia,” tuturnya.
“Banyak orang menunggu saya milih siapa. Ya yang paling dekat ini. Jadi tidak mengajak, mempunyai kebebasan masing-masing. Tapi saya yang dekat saya pada malam ini. Yang saya ucapkan ini menjadi pilihan pribadi, siapa yang jadi wallahualam, entah jadi entah tidak, mudah-mudahan Pemilu damai,” tambahnya.
Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi sempat mengklarifikasi sejumlah isu yang sengaja digulirkan pihak tertentu jelang pelaksanaan Pilpres 2019 pada 17 April mendatang, mulai dari isu masalah PKI hingga tuduhan dirinya anti ulama.
Jokowi juga mengajak masyarakat untuk tidak melakukan ujaran kebencian yang saat ini marak di media sosial demi menjaga ketentraman dan kondusifitas jelang Pemilu. (Rom)