Program Edutainment Jago Bangunan. (Rom/Rembangcyber) |
REMBANGCYBER.NET, BLORA – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk mendorong proses sertifikasi ahli konstruksi bangunan di Tanah Air.
Sertifikat kompetensi ini menjadi nilai tambah bagi para pekerja bangunan yang ujungnya ikut mendongkrak penghasilan mereka saat mengerjakan sebuah proyek.
Upaya Semen Indonesia ini diwujudkan salah satunya melalui Program Edutainment Jago Bangunan yang digelar di Gedung Mustika Blora, Kamis (7/2/2019).
Kegiatan ini diikuti ratusan pekerja bangunan yang ada di Kabupaten Blora.
Kepala Biro Penjualan Area Jateng- DIY PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, Agus Arif mengatakan saat ini sudah ada sekitar 5500 pekerja bangunan yang mengantongi sertifikat keahlian yang dikeluarkan jajarannya.
Pihaknya mentargetkan belasan ribu pekerja bangunan lain yang tergabung dalam komunitasnya juga memiliki sertifikasi keahlian serupa.
“Tiap tahun terus kita dorong. Sisa pekerja bangunan yang belum bersertifikasi ahli konstruksi bangunan akan dilakukan secara bertahap,” kata Agus Arif, Kamis (7/2/2019).
Jika sudah mengantongi sertifikat keahlian, kata Agus Arif, para pekerja bangunan akan memiliki nilai tambah. Daya tawar mereka akan melonjak signifikan. Sebab sertifikat itu akan menjadi salah satu pertimbangan saat mereka hendak mengelola sebuah proyek.
“Sertifikat kompetensi itu berbanding lurus dengan penghasilan mereka. Karena jika
sudah bersertifikat maka sebutannya ahli konstruksi bangunan, bukan lagi pekerja
bangunan,” tambahnya.
Selain mendorong sertifikasi keahlian, Semen Indonesia juga menggelontorkan program bernama Arisan Jago Bangunan. Lewat progam ini, para pekerja bangunan berkesempatan umroh ke Tanah Suci dibiayai perusahaan semen terkemuka ini.
Selain itu, para pekerja bangunan juga punya kesempatan memenangkan hadiah utama berupa mobil.
“Caranya mudah. Pekerja bangunan tinggal mengumpulkan potongan sak semen ke dalam amplop khusus kirbal (bebas biaya kirim-red) dari Semen Indonesia. Nanti diundi
dan pemenangnya berhak mendapatkan hadiah yang sudah ditentukan,” tandas Agus. (Rom)