REMBANGCYBER.NET, KOTA – Hari Jadi ke-280 Kabupaten Rembang, Jawa Tengah diperingati secara sederhana dengan upacara secara virtual di Pendapa Museum Kartini, Selasa (27/7/2021), lantaran masih dalam suasana pandemi Covid-19.
Terlebih, Rembang masih dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4.
“Peringatan hari jadi kali ini, dilaksanakan tanpa ada kegiatan perayaan yang massif, sebagai akibat dari pandemi Covid-19,” ucap Bupati Rembang, Abdul Hafidz.
Meski dirayakan secara sederhana, imbuh Hafidz, pada hakekatnya tidak mengurangi makna dan nilai refleksi historikal bagi masyarakat Rembang sebagai bentuk apresiasi terhadap segala pencapaian karsa, karya dan budaya yang telah diperjuangkan oleh para leluhur.
“Momentum Hari Jadi Kabupaten Rembang, masyarakat harus senantiasa memelihara persatuan dan kebersamaan yang dilandasi oleh budaya dan nilai kearifan lokal sebagai warisan para leluhur. Nilai-nilai kebersamaan harus menjadi spirit dan motivasi bagi seluruh masyarakat Rembang untuk Bangkit Melawan Pandemi Covid-19,” imbuh Hafidz.
Hafidz mengakui, saat ini warga Rembang masih dalam situasi sulit lantaran dampak pandemi Covid-19 yang sangat terasa bagi masyarakat, baik secara ekonomi maupun sosial.
Karenanya, Hafidz mengajak kepada seluruh masyarakat agar disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan menjalankan 5M yakni menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas untuk memutus mata rantai penyebaran Covid- 19.
“Kami berharap pandemi cepat berlalu agar aktivitas masyarakat dan roda pemerintahan bisa kembali berjalan normal sehingga berbagai rencana pembangunan di Kabupaten Rembang bisa kembali dilanjutkan,” pungkasnya.
Peringatan Hari Jadi ke-280 Kabupaten Rembang sendiri mengambil tema ‘Bangkit Melawan Pandemi’ sebagai spirit bagi masyarakat untuk saling bahu membahu berupaya memutus penyebaran Covid-19 di Kabupaten Rembang. Rom