REMBANG, rembangcyber.com – Potensi ternak di Rembang sangat besar. Peluang untuk mengembangkan sektor peternakan sebagai ekonomi kreatif ditekuni warga masyarakat Gunungsari Kecamatan Kaliori.
Melalui Kelompok Tani Ternak (KTT) Mekar Jaya, petani di Desa Gunungsari berhasil mengembangkan usaha peternakan. Saat ini sedikitnya ada 150 ekor sapi yang diternak oleh anggota Kelompok Tani Mekar Jaya.
Ketua KTT Mekar Jaya, Sahid mengatakan, pengembangan usaha peternakan kelompoknya tidak lepas dari peran PT Semen Indonesia yang telah memberikan bantuan permodalan.
“Saat ini ada 17 anggota yang sudah mendapatkan bantuan. Besaran modal yang diberikan rata-rata Rp40 juta setiap peternak. Bantuan modal digunakan untuk membeli bibitan ternak yang akan digemukan. Sehingga, jika awalnya peternak hanya memiliki satu atau dua ekor sapi, setelah dapat suntikan modal bisa memiliki hingga lima ekor sapi,” ucap Sahid, Selasa (20/9).
Sahid menambahkan, bantuan suntikan modal dari PT Semen Indonesia diakuinya mampu merangsang peternak untuk melakukan pengembangan.
“Saat ini peternak bukan hanya beternak saja melainkan sudah melebarkan kepentingan ke ranah bisnis. Kami berharap suntikan modal bisa diperluas untuk anggota kelompok tani lainnya. Masih banyak peternak lain yang juga berkeinginan untuk mengembangkan usaha peternakannya,” tambahnya.
Sementara itu Kepala Departemen Corporate Social Responsibility (CSR) Semen Indonesia Wahyudi Heru mengatakan sampai saat ini total bantuan pinjaman modal yang telah disalurkan kepada kelompok ternak di Rembang mencapai Rp1,43 miliar.
“Selain bantuan modal kami juga memberikan pelatihan pembuatan pakan ternak. Ini akan mampu meningkatkan produktivitas ternak sehingga berimbas pada meningkatnya kesejahteraan peternak itu sendiri,” ucap Wahyudi Heru. (Rom)