GUNEM, rembangcyber.com – Warga Dukuh Wuni Desa Kajar Kecamatan Gunem tak perlu repot mengambil air bersih dari Sendang yang berada di Desa Waru, Kecamatan Jepon Kabupaten Blora yang jaraknya cukup jauh. Pasalnya, saat ini di Dukuh Wuni sudah ada instalasi air bersih untuk memenuhi kebutuhan warga.
Salah seorang warga, Suwarti mengaku senang dengan adanya instalasi air bersih di kampungnya. Dengan instalasi tersebut ia da warga lainnya cukup mengambil air dari bak tandon di instalasi tersebut dengan jarak yang relatif dekat.
“Sebelumnya, kami selalu ngangsu ke Waru. Belum sampai rumah sudah capai karena jaraknya yang jauh. Belum lagi jalanan yang naik turun karena daerah bukit. Balik dua kali saja sudah terasa. Tapi dengan ini (instalasi air bersersih-red) selain dekat, kita tinggal puter sehingga lebih mudah,” ucapnya,Kamis (10/11).
Instalasi air bersih di Dukuh Wuni dibangun oleh Semen Indonesia. Instalasi ini memiliki kapasitas mencapai 8.200 meter kubik yang terbagi di dua tandon yang masing-masing berkapasitas 3.100 dan 5.100 meter kubik dengan cakupan 125 Kepala keluarga atau sekitar 612 jiwa.
Direktur PT Semen Gresik Sunardi mengatakan, selain Dukuh Wuni Desa Kajar, bantuan instalasi air bersih juga diberikan bagi warga Pasucen Kecamatan Gunem.
“Rata-rata kebutuhan air per satu keluarga adalah 50 liter per hari. Jika dimanfaatkan 12 jam, cukup. Mengisinya, kurang dari satu jam. Ini yang penting pengelolaannya kepada warga agar manfaatnya optimal,” katanya.
Bupati Rembang Abdul Hafidz mengaku bangga dan bahagia dengan adanya instalasi air bersih di Dukuh Wuni karena jelas akan memberikan banyak manfaat bagi warga.
“Biasanya warga ngangsu dengan jarak jauh dan medan yang tinggi. Kalau pakai kendaraan bisa habis Rp5.000 sehari. Itu sangat berat.Tapi dengan instalasi air bersih warga bisa mudah mendapatkan air karena jaraklebih dekat. Ini harus dikelola dengan baik agar semua mendapatkan manfaatnya,” ucap Hafidz usai meresmikan instalasi air bersih di Dukuh Wuni, Kamis (10/11). (Rom)