Evakuasi penambang yang tertimbun longsoran. Foto (rembangcyber.com/Rom) |
SEDAN, REMBANGCYBER.COM – Seorang penambang batu tradisional di Rembang, Jawa Tengah tewas tertimbun material tambang yang digalinya, Kamis (28/9/2017) pagi.
Korban bernama Wakhid (47), warga Desa Pacing Kecamatan Sedan, Kabupaten Rembang. Sedangkan rekan korban, Suarim, selamat dari maut. Suarim harus dilarikan ke rumah sakit lantaran menderita luka cukup serius.
Kapolsek Sedan AKP Joko Purnomo saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Berdasar data yang dihimpun, kejadian bermula saat kedua korban bermaksud menambang batu dengan cara menggali tanah, di wilayah Desa Pacing Kecamatan Sedan , Rembang pada Kamis (28/9/17.
Saat mereka melakukan penggalian hingga kedalaman tiga meter tiba-tiba longsor. Sebelumnya terdengar suara gemuruh yang disebabkan pergeseran tanah yang berada tepat di atas lubang galian.
“Berdasarkan keterangan Suarim, saat itu dirinya dan Wakhid telah menyadari adanya pergerakan tanah diatasnya secara perlahan. Menyadari adanya pergerakan tanah sedikit demi sedikit, keduanya kemudian bermaksud menyelamatkan diri. Saat keluar dari lubang itulah, tanah yang berada diatasnya langsung longsor dan menimpa keduanya,” ungkap AKP Joko, Kamis (28/9/17).
Suarim berhasil selamat meskipun bagian tubuh mulai paha kebawah masih tertimbun longsoran. Sedangkan Wakhid belum sepenuhnya bisa keluar sehingga tertimbun longsoran.
Warga di sekitar lokasi kemudian memberikan pertolongan dengan menggali tanah yang menimbun kedua korban. Nahas, nyawa Wakhid tak tertolong, sedangkan Suarim langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis. (Rom)