56 Penulis Angkat Gagasan Kartini Lewat Kolaborasi Literasi

1745283011055_copy_800x450

BULU, REMBANGCYBER.NET – 56 penulis dari berbagai latar belakang berkolaborasi menulis mozaik gagasan R A Kartini. Kegiatan ini digelar di Pesanggrahan R A Kartini, Desa Bulu, Kecamatan Bulu, Jumat (18/4/2025), sebagai bagian dari rangkaian peringatan ke-146 Hari Kartini.

Acara ini diinisiasi oleh Yayasan Kartini Indonesia, organisasi yang aktif mempromosikan nilai-nilai perjuangan Kartini melalui program pendidikan, seni, dan literasi. Tujuan utamanya adalah menggali kembali pemikiran Kartini serta mendorong lahirnya ide-ide segar dari berbagai perspektif tentang relevansi pemikiran sang pelopor emansipasi perempuan.

Wakil Bupati Rembang, M Hanies Cholil Barro’ atau yang akrab disapa Gus Hanies, hadir langsung untuk membuka acara yang mengusung tema “Gagasan RA Kartini untuk Bangsanya.” Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh budayawan serta aktivis perempuan dari wilayah Jepara dan Rembang.

Gus Hanies mengapresiasi inisiatif ini sebagai bentuk nyata penghormatan terhadap perjuangan RA Kartini melalui karya tulis.

“RA Kartini lahir di tengah masyarakat feodal yang membatasi ruang gerak perempuan. Namun beliau mampu melahirkan gagasan besar, menunjukkan kecerdasan, dan kepedulian tinggi terhadap bangsanya,” ujar Gus Hanies.

cek

Ia menekankan bahwa perjuangan Kartini tidak hanya soal kesetaraan gender, tetapi juga menyangkut kemajuan bangsa secara menyeluruh.

“Ketika perempuan maju, maka keluarga akan maju. Ketika keluarga maju, maka masyarakat akan maju. Dan ketika masyarakat maju, bangsa ini akan berdiri tegak,” tambahnya.

Gus Hanies juga menegaskan bahwa Pemkab Rembang akan terus mendorong semangat Kartini melalui berbagai bentuk kolaborasi lintas sektor, termasuk dunia literasi. Menurutnya, pemerintah tidak dapat bekerja sendiri dalam mewujudkan cita-cita Kartini.

“Melalui kegiatan ini, saya berharap akan lahir gagasan-gagasan segar, ide-ide progresif, serta semangat kolaboratif untuk memperkuat perjuangan Kartini di era modern,” tutupnya. AM

Exit mobile version