PSIR Rembang Bayar Gaji Pemain hingga Februari di Tengah Sanksi Denda Rp 67,5 Juta

psir

REMBANG, REMBANGCYBER.NET – Manajemen PSIR Rembang memastikan pembayaran gaji pemain hingga Februari 2025 meskipun klub tengah menghadapi kendala finansial akibat denda besar dari Komisi Disiplin Liga 4 Jawa Tengah.

Pembayaran gaji dilakukan pada Ahad (2/2/2025) di Stadion Krida Rembang sebagai bentuk komitmen klub dalam mengurus tim.

Manajer PSIR Rembang, Siswanto, menegaskan bahwa manajemen tetap memprioritaskan hak para pemain meski kondisi klub sedang sulit.

“Hak-hak pemain hingga Februari sudah kita bayarkan. Semoga di sisa pertandingan, tim PSIR bisa memetik poin positif,” ujar Siswanto.

Saat ini, PSIR Rembang masih terseok-seok di dasar klasemen Grup B Liga 4 Jawa Tengah. Kendala finansial semakin berat setelah klub harus membayar total denda Rp 67,5 juta akibat berbagai pelanggaran dalam kompetisi.

cek

Sanksi tersebut terdiri dari denda Rp 37,5 juta akibat ulah sebagian oknum penonton yang menyalakan flare di Stadion Krida Rembang dalam tiga laga kandang yakni denda Rp5 juta saat menjamu Persiharjo pada 8 Januari 2025, denda Rp12,5 juta saat menjamu Persija Karanganyar pada 19 Januari 2025 dan denda Rp20 juta saat menjamu Persebi Boyolali pada 29 Januari 2025.

Selain itu, PSIR juga harus membayar denda Rp30 juta akibat insiden yang melibatkan asisten pelatih Moh Hepi Satriyo Utomo. Hepi dijatuhi larangan beraktivitas dalam sepak bola selama satu tahun setelah menanduk kepala wasit seusai laga tandang melawan Persiharjo Sukoharjo pada 26 Januari 2025.

Meski terbebani sanksi besar, manajemen PSIR menegaskan bahwa kesejahteraan pemain tetap menjadi prioritas demi menjaga profesionalisme klub. Kini, PSIR berharap tim bisa bangkit dan meraih hasil positif di sisa kompetisi. ABA

Exit mobile version