Harno – Hanies Komitmen Tata Ulang Pasar Rembang di Lokasi Saat Ini

pasar2brembang2bpindah252c2bberita2brembang252c2brembangcyber-1105339

REMBANG, Rembangcyber.net – Pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Rembang nomor urut 2, Harno – Hanies Cholil Barro’ berjanji akan melakukan desain ulang tampilan Pasar Rembang, di lokasi berdirinya saat ini.

Ketua tim pemenangan Harno – Hanies, Nur Hasan menjelaskan, hal itu sesuai dengan keinginan mayoritas para pedagang Pasar Kota Rembang. Bukan direlokasi, melainkan dilakukan re-design di lokasi saat ini.

“Kami sudah berdiskusi dengan para pedagang di Pasar Rembang. Mereka lebih memilih untuk redesain karena ini untuk kepentingan banyak orang. Kalaupun bahasa relokasi yang diinginkan para pedagang, itu juga nanti akan dikomunikasikan. Yang jelas kita sepakat akan melakukan redesain di lokasi saat ini Pasar Kota Rembang berdiri,” papar Nur Hasan kepada wartawan, Rabu (30/10/2024).

Nur Hasan menjelaskan, bahkan kesepakatan antara pedagang pasar kota Rembang juga telah dibubuhkan dalam pakta integritas.

“Antara pihak pertama yakni Bapak Harno, dan pihak kedua adalah Mas Achmad Rifan selaku ketua DPD Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia Kabupaten Rembang,” imbuhnya.

cek

Ada tiga poin yang tertuang, di antaranya yang pertama, setiap kebijakan yang berkaitan dengan pasar tradisional di Rembang, wajib melibatkan para pedagang pasar sebagai subjek perekonomian kerakyatan.

Kedua, pembangunan pasar harus mempertimbangkan faktor kultur masyarakat, nasihat sesepuh dan ulama, aspirasi pengguna, kesejahteraan dan cagar budaya serta kesejahteraan sosial.

Terakhir, khusus Pasar Kota Rembang agar dilakukan redesain atau pembangunan di lokasi saat ini. Sebagaimana aspirasi mayoritas pedagang dengan harapan menjadi destinasi arsitektur pasar rakyat yang representatif dan menjadi kebanggaan masyarakat Rembang.

“Kalau ada yang menyebut jika nanti menang kita akan memindah pasar, itu kabar yang terlalu melenceng yang dipublikasikan hanya untuk kepentingan politik guna menjatuhkan bisa jadi,” terangnya.

“Kita wajib menyampaikan apa adanya, tanpa ada tendensi apapun. Bahkan ini sudah ditanda tangani melalui MoU tertanggal 5 Oktober 2024. Kalau kemudian ada pedagang yang menyebut ingin relokasi, ya nanti tergantung komunikasi ke depannya. Yang jelas ini untuk mengakomodir keinginan para pedagang,” pungkas Nur Hasan. Red

Exit mobile version