Mantap, Puluhan Kader Ansor Rembang Lolos Program Magang Jepang

magang-jepang-berita-rembang-rembangcyber

Kaliori, Rembangcyber.net – Ansor Rembang mengirimkan 87 kadernya untuk mengikuti program Ansor Magang Jepang. Mereka sebelumnya menjalani serangkaian tes yang sangat ketat dan sudah dinyatakan lolos.

Proses wawancara dan pelepasan peserta Ansor Magang Jepang dilaksanakan di SMK Walisongo, Kaliori Rembang, Selasa (3/9/2024).

Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Rembang, Nadhif Shidqi mengatakan, mereka yang akan diberangkatkan ke Jepang telah melalui proses seleksi yang panjang dan ketat.

“Sebelumnya mereka mengikuti proses seleksi yang ketat. Setelah itu mereka mengikuti pemusatan pelatihan selama70 hari di SMK Walisongo Kaliori. Selain materi terkait magang Jepang, mereka juga mendapat materi PKD, sehingga mereka semua merupakan kader Ansor,” ucap Gus Nadhif.

Kepada para peserta Ansor Magang Jepang, Gus Nadhif mengingatkan agar selama magang di Jepang mereka menjaga martabat bangsa dan negara serta menjaga nama baik Ansor.

cek

“Pesanan saya jaga nama baik bangsa dan negara. Dan ingat, sahabat – sahabat semua merupakan kader Ansor sehingga wajib menjaga nama baik Ansor selama magang di Jepang,” imbuhnya.

Sementara itu Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Rembang, Dwi Martopo sangat mengapresiasi program Ansor Magang Jepang. Diharapkan, dengan program ini mereka yang magang nantinya bisa mendapatkan ilmu dan keterampilan yang bisa ditularkan ke generasi muda lainnya.

“Kami sengat mengapresiasi program Ansor Magang Jepang. Tentu banyak hal yang nantinya bisa didapatkan, baik ilmu, pengalaman, keterampilan dan hal lainnya selama di Jepang. Saya bangga, ini banyak kader Ansor yang dari Rembang turut lolos seleksi Magang Jepang,” ucapnya.

Sementara itu, perwakilan Kementerian Tenaga Kerja Republik ndoneaia, Hilman mengatakan, Ansor Magang Jepang merupakan kerjasama antara Kementerian tenaga Kerja Republik Indonesia Dengan IM Japan dan PImpinam Pusat Gerakan Pemuda Ansor. Dengan program ini diharapkan para peserta memiliki keterampilan khusus setelah mereka magang di Jepang.

“Selamat kepada para peserta yang telah lolos. Tentu yang paling penting adalah mendapatkan ilmu, pengalaman dan keterampilan selama magang di Jepang tiga tahun,” ucapnya.

Ditambahkannya, Magang Jepang bukan untuk bekerja tapi pelatihan kerja sebelum mereka resmi menjadi pekerja migran.

“Baru sebatas belajar. Setelah menyelesaikan kontrak, mereka pulang lagi. Setelah itu mereka baru bisa menjadi buruh migran,” imbuhnya.

Sementara itu, perwakilan IM Japan, Kawahara berharap peserta yang lolos Magang Jepang dapat menunjukkan kedisiplinan dan etos kerja tinggi.

“Selamat untuk anda semua. Terimaksih Ansor Rembang yang sudah menyelenggarakan seleknas hingga pemusatan pelatihan,” ucap Kawahara.

Ansor Magang Jepang sendiri merupakan kerjasama Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) Republik Indonesia dengan International Manpower Development Organization Japan (IM Japan) dan Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor.

Program Magang Jepang merupakan program pelatihan kerja bagi masyarakat oleh pemerintah bekerjasama dengan IM Japan dengan menerapkan kedisiplinan tinggi.

Program magang berbeda dengan bekerja. Mereka di Jepang belajar di perusahaan, tetapi sudah mendapatkan uang saku dan berhak atas tunjangan usaha setelah menyelesaikan masa magang. Setelah menyelesaikan kontrak, pemagang akan mendapatkan sertifikat keahlian dari perusahaan Jepang.

Program magang ke Jepang sendiri sudah berjalan selama 30 tahun. Program ini merupakan kerjasama Kemenaker dengan IM Japan yang merupakan asosiasi pengusaha yang berkedudukan di Tokyo. Dalam kerja sama pemagangan ke Jepang, IM Japan berperan dalam menyalurkan para peserta magang dari Indonesia untuk mengikuti pemagangan di perusahaan-perusahaan Jepang. AM

Exit mobile version