Mahasiswa KKN-T Inovasi IPB Menggelar Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Cair dari Limbah Ikan 

pelatihan-poc-berita-rembang-rembangcyber

Sluke, Rembangcyber.net – Di Desa Jatisari, Kabupaten Rembang terdapat banyak tengkulak atau pengepul ikan yang akan dibuat menjadi gereh atau ikan kering.

Minimnya pengetahuan mengenai pemanfaatan limbah hasil olahan ikan ini mengakibatkan pencemaran lingkungan seperti bau busuk akibat pembuangan limbah jeroan ikan, air laut tercemar, serta mengakibatkan beberapa penyakit.

Mencermati hal itu, inovasi KKN-T Inovasi IPB mengadakan demonstrasi pembuatan pupuk organik cair (POC) dari limbah jeroan ikan. Limbah jeroan ikan yang biasanya hanya menjadi masalah lingkungan dan dianggap sebagai bahan yang tidak berguna dan dibuang begitu saja. Limbah ikan mempunyai nutrien organik tinggi yang dapat menyebabkan eutrofikasi apabila di perairan umum sehingga ganggang akan subur dan organisme akan mati.

Manfaat dari pupuk organik cair limbah ikan ini antara lain:

Penyerapan nutrisi lebih cepat

cek

Meningkatkan kesuburan tanah.

Ramah lingkungan.

Mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia.

Biaya produksi rendah.

Meningkatkan hasil panen.

Bagaimana sih cara pembuatannya?

Timbang 100 gram gula pasir, larutkan ke dalam 1 liter air, kemudian tambahkan 100 gram larutan EM4 ke ember atau wadah fermentasi dengan tutup, lalu difermentasi selama 5 hari.

Bersihkan limbah jeroan ikan dari kotoran dan sisik. Potong kecil-kecil limbah jeroan ikan untuk memudahkan proses fermentasi.

Pencampuran EM4 aktif (1200 g) dengan jeroan ikan 700 gram, lalu ditambahkan air hingga 2 L, fermentasi selama 15 hari.

Tutup wadah fermentasi rapat-rapat, namun tidak terlalu kencang agar gas fermentasi bisa keluar.

Lubangi ember atau wadah fermentasi dengan solder untuk memasukan selang dan pasang ke botol mineral berisi air.

Setelah 10-14 hari, saring campuran menggunakan saringan atau kain kasa untuk memisahkan cairan dari ampasnya.

Cara penggunaan dan penyimpanan pupuk organik cair ini sangat mudah. Penggunaan nya dengan mengencerkan pupuk organik cair dengan air (perbandingan 1:5) sebelum digunakan.

Aplikasikan ke tanaman dengan cara menyiramkan ke tanah atau menyemprotkan ke daun. Lalu untuk penyimpanannya Simpan pupuk organik cair dalam botol plastik atau jerigen yang bersih dan simpan di tempat yang sejuk dan terlindung dari sinar matahari langsung.

Pembuatan pupuk organik cair dari limbah jeroan ikan adalah cara efektif untuk mengolah limbah menjadi produk yang berguna bagi pertanian. Dengan mengikuti langkah-langkah yang tepat, Anda dapat menghasilkan pupuk yang kaya nutrisi dan ramah lingkungan.

Kelompok: KKN-T IPB 2024, Desa Jatisari, Rembang

Exit mobile version