Rembang, Rembangcyber.net – Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Rembang menegaskan mendorong kader terbaiknya untuk maju pada Pilkada Rembang yang akan diselenggarakan pada tanggal 27 November 2024.
Ketua PC GP Ansor Rembang Muhammad Nadhif Sidqi mengatakan, penegasan ini sesuai dengan amanat rapat kerja cabang (Rakercab) I GP Ansor Rembang masa Khidmah 2023-2027 yang digelar di Hotel Pollos Pada 27 Januari silam.
“Salah satu rekomendasi penting Rakercab adalah mendorong kader terbaik untuk maju di Pilkada Rembang,” terangnya.
Lebih lanjut, Gus Nadhif menegaskan, keputusan tersebut juga diperkuat kembali saat pengukuhan pengurus Satkorcab X-10 Banser Rembang dan Lembaga Majlis Dzikir dan Selawat (LMDS) Rijalul Ansor Rembang pada 18 Maret 2024 di Pendopo Rumdin Wakil Bupati Rembang.
“Semua pengurus di tingkat cabang, anak cabang hingga ranting sepakat untuk mengawal keputusan ini. Kita juga sudah matur ke Ketua Dewan Penasehat Ansor Rembang, Gus Hanies yang saat ini masih menjabat sebagai wakil bupati,” imbuhnya.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Dewan Penasehat Ansor Rembang, M Hanies Cholil Barro’ (Gus Hanies) mengaku masih akan melihat dinamika yang terjadi saat ini.
“Kita lihat nanti. Kalau bicara kader terbaik, kalau ukurannya PKN (Pelatihan Kepemimpinan Nasional) ada dua nama, Ketua Gus Nadhif dan saya. Jadi yang mana nih? Jawabnya sambil bercanda saat Acara Lailatul Qodar dan Launching Umrah Keluarga Ansor Banser 7 April 2024.
Gus Hanies menegaskan terkait Pilkada, banyak aspek yang harus dipertimbangkan utamanya untuk kemajuan Rembang.
“Ya kita lihat saja nanti seperti apa. Yang mendorong banyak, yang narik juga banyak. Yang nahan, juga ada,” imbuh Gus Hanies.
“Kalau maju, bagaimana caranya memajukan Rembang. Itu yang sedang kita pikirkan. Saat ini masih komunikasi dengan partai-partai lain. Ya, tunggu saja nanti,” imbuh Gus Hanies santai.
Gus Hanies juga mengingatkan kepada semua kader terkait peran penting Ansor dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dikatakannya, Ansor merupakan supplier sumber daya manusia (SDM) terbesar bagi bangsa dan negara sehingga organisasi Ansor harus memiliki sumber daya terbaik, menjadi organisasi yang inklusif dengan terbuka untuk semua lapisan masyarakat dan bisa berbaur dengan semua komunitas.
“Sayap kita harus kita bentangkan, harus diperluas. Jangan ekslusif. Berbaur dengan semua kalangan dan yang terpenting sahabat-sahabat terus bersemangat berkhidmat kepada bangsa dan negara,” pungkasnya. Rom