Puncak HPN, Wartawan Tebar Benih Ikan dan Penghijauan

1710072370862_copy_800x450

Sulang, Rembangcyber net – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Rembang menggelar puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) ke-78 tahun 2024 di Embung Banyukuwung Desa Sudo Kecamatan Sulang, Jumat (8/3/2024).

Puncak peringatan HPN 2024 ditandai dengan acara bakti lingkungan berupa tabur benih ikan dan penghijauan.

Sedikitnya, lima ribuan benih ikan tombro dan nila ditebar di Embung Sudo. Selain itu, juga ditanam ratusan tanaman buah seperti durian, alpukat, kawis dan sawo kecik.

Usai penanaman pohon penghijauan dilanjutkan Coffe Morning bersama Bupati Rembang, Abdul Hafidz dimeriahkan Sanggar Tari Selayur Kampung Sudhoku.

Bupati Rembang, Abdul Hafidz mengapresiasi kegiatan bakti lingkungan dan Coffe Morning karena memiliki manfaat jangka panjang.

cek

Ia berharap tiap tiga bulan sekali digelar, sehingga menjadi jembatan informasi dari pemerintah kepada masyarakat.

“Saya respek sekali, karena acara seperti ini sederhana dan berkelanjutan. Ada tabur benih ikan, ada penanaman pohon, daripada kegiatan besar, tapi bar wis. Saya ingin tiap tiga bulan sekali ketemu, nanti tempatnya bergantian,” tuturnya.

Hafidz juga membuka ruang kritik untuk memacu kinerja. Bukan hanya berita-berita bagus saja yang diangkat, tetapi kalau ada berita jelek sekalipun, menurutnya tidak masalah.

“Bukan berarti kami ingin dijunjung-junjung di tengah masyarakat, tidak. Yang penting masyarakat tahu tentang pembangunan di Kabupaten Rembang. Yang jelek diberitakan yang jelek, yang baik diberitakan yang baik, inilah yang seimbang,” kata Bupati Hafidz.

Bupati menimpali sudah banyak yang dilakukan Pemkab Rembang, untuk menurunkan angka kemiskinan, meningkatkan pertumbuhan ekonomi maupun indeks pembangunan manusia (IPM).

Sementara itu, Ketua PWI Kabupaten Rembang, Musyafa menyebut dipilihnya Desa Sudo, karena sesuai konsep HPN berlangsung di desa pinggiran atau terluar.

“Tahun 2020 kita gelar di Desa Ngroto Kecamatan Pancur, kemudian Desa Ngajaran Kecamatan Sale, desa pucuk wetan mriko. Terakhir tahun 2023 di Dusun Siwalan Sukun Desa Dadapan Sedan, mobil sampai kelorot-lorot. Tahun ini di Sudo,” ungkapnya.

Konsep itu bertujuan supaya wartawan dan tamu undangan bisa melihat langsung seperti apa kondisi infrastruktur di desa terluar.

“Alhamdulillah sekarang jalan antar kecamatan sudah bagus. Kemarin waktu kami naik dari Sulang – Gunem – Trembes sampai puncak Gunung Buthak, jalan bagus, bahkan mobil bisa parkir di puncak gunung. Ini bukan berarti karena pak Bupati rawuh, saya apik-apik. Tapi memang betul, itu yang dirasakan masyarakat,” imbuh Musyafa.

Musyafa menimpali keterbukaan Pemkab Rembang menjadi bagian dari upaya untuk mewujudkan dunia pers yang sehat dan kuat.

“Kalau ada berita nyelekit, panas-panas, mohon ampun didukani. Cukup dilirik dan disabari mawon, mungkin itu salah satu wujud kasih sayang wartawan dengan pemerintahan,” pungkasnya. Rom

Exit mobile version