Gempa Tuban, Puluhan Pasien di RS dr Soetrasno Dievakuasi

rsu-dr-soetrasno-rembang

Kota, Rembangcyber.net – Gempa bumi yang terjadi di Tuban, Jawa Timur, pada Jumat (22/3/2024) berakibat retaknya sejumlah ruangan di lantai 3 dan 4 RSUD dr R Soetrasno Rembang.

Selain mengakibatkan kerusakan ringan, guncangan gempa yang terasa kuat juga memicu kepanikan sejumlah pasien di RSUD dr Soetrasno Rembang.

Demi keamanan, pasca terjadinya guncangan kedua pada Jumat sore sekira pukul 15.52 WIB, pihak rumah sakit mengevakuasi pasien yang berada di lantai 3 dan 4 RSUD Soetrasno ke lantai bawah.

Dari data yang berhasil dihimpun, sedikitnya 78 pasien pasien yang berada di lantai 3 dan 4 dievakuasi ke lantai bawah.

Rinciannya; pasien yang berada di Ruang Kartini 3 dan 4 dievakuasi di Poli Kartini sebanyak 19 pasien, ke Ruang Anyelir 1 pasien dan 4 pasien masih dalam proses.

cek

Pasien yang dirawat di Ruang Bougenvil 2 dan 3 dievakuasi ke Poli depan sebanyak 22 pasien.

Sedangkan pasien yang dirawat di Ruang Melati 3 dan 4 dievakuasi ke Poli Saraf dan Ruang Melati 1 sebanyak 25 pasien.

Untuk pasien yang berada di Ruang Seroja sebanyak 11 pasien dievakuasi di Gedung Diklat dan Teratai.

Atas kerusakan yang terjadi, tim BPBD Rembang langsung melakukan cek lokasi. Setelah dilakukan pengecekan, tim BPBD menyimpulkan keretakan bangunan hanya retak rambut sehingga belum perlu tenda darurat.

Jika keretakan semakin parah, tim BPBD siap memasang tenda darurat untuk tempat evakuasi.

Pihak rumah sakit juga mengimbau kepada semua pasien dan keluarga pasien untuk tetap tenang dan jangan mudah percaya berita hoaks terkait informasi seputar gempa susulan yang banyak beredar melalui media sosial.

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, serta mengurangi rasa trauma, sementara pasien yang dievakuasi akan tetap bermalam di tempat evakuasi. Mereka baru akan dipindah ke ruangan masing-masing pada keesokan harinya.

Diberitakan sebelumnya, gempa bumi yang terjadi di Tuban, Jawa Timur, pada Jumat (22/3/2024) juga dirasakan warga Rembang. Getaran gempa bumi yang paling terasa sampai Rembang tercatat hingga dua kali.

Pertama, gempa dengan skala 6.0 Skala Richter yang terjadi pada Jumat siang sekira pukul 11.22 WIB mengakibatkan getaran pada sejumlah bangunan dan rumah warga. Meski terjadi guncangan, hal ini belum menimbulkan kepanikan bagi warga.

Selanjutnya getaran lebih kuat dirasakan warga Rembang pada Jumat sore sekira pukul 15.52 WIB. Hal ini membuat kepanikan bagi warga. Warga berhamburan keluar rumah akibat getaran yang cukup kuat.

Dari data resmi yang dirilis BMKG, gempa bumi pertama dengan kekuatan 6.0 Skala Richter terjadi di Tuban, Jawa Timur terjadi pukul 11.22 WIB dengan pusat gempa berada pada kedalaman 10 Km. Lokasi pusat gempa berada di koordinat 5,74 LS-112,32 BT atau 132 km timur laut Tuban.

Selanjutnya, terjadi hingga lebih 20 kali gempa susulan dengan skala yang lebih rendah.

Gempa susulan dengan kekuatan lebih besar terjadi pada pukul 15.52 WIB dengan kekuatan 6.5 Skala Richter. Red

Exit mobile version