Kelas BBG, Gus Hanies: Kalau Punya Cita-Cita Jangan Diam, Tapi Perjuangkan

gus-hanies-19

Sumber, Rembangcyber.net – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Rembang menggelar kegiatan Belajar Bareng Gus Hanies (BBG) di SMK N I Sumber, Kamis (26/10/2023).

Kegiatan BBG berlangsung semarak. Kegiatan diawali kelas jurnalistik oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Rembang kemudian dilanjutkan penanaman pohon dan kelas BBG.

Ratusan siswa antusias mengikuti kegiatan tersebut.

Wakil Bupati Rembang, M Hanies Cholil Barro’ (Gus Hanies) mengaku sempat mengira BBG adalah Bahan Bakar Gas.

“Sepertinya kawan-kawan wartawan ini pengin bikin sesuatu yang lain,” candanya.

cek
Wakil Bupati Rembang, M Hanies Cholil (Gus Hanies) menyapa siwa SMK N 1 Sumber.

Menurut Gus Hanies, ilmu jurnalistik merupakan disiplin ilmu yang berbeda dengan mata pelajaran di sekolah. Karena perkembangan teknologi informasi sedemikian pesat, maka pelajar perlu mendapatkan tambahan ilmu tersebut.

“Anak SMK kan jarang nulis. Isine praktek thok. Bener? Tapi ini diajari nulis. Diajari bagaimana menulis yang benar. Menyampaikan informasi yang benar, runtut dan enak. Meski adik-adik di SMK, tapi di lingkungan kita sekarang sudah erat dengan keterbukaan informasi,” imbuh Gus Hanies.

Dalam kesempatan itu, Gus Hanies juga mengajak generasi muda yang tinggal di desa agar jangan pernah merasa minder atau kurang percaya diri. Menurut Gus Hanies saat ini banyak orang dari desa justru mampu memegang kendali di berbagai aspek.

“Mau politik, ekonomi maupun jurnalis sekalipun. Banyak mereka yang berasal dari desa. Saya tidak akan membagikan ilmu. Saya hanya akan memberikan motivasi untuk adik-adik sekalian,” tandasnya.

Suasana kelas BBG kian meriah saat pembagian door prize. Pelajar mendapatkan beragam tantangan mulai bertanya, hingga unjuk kemampuan.

Di sesi akhir, Gus Hanies mengingatkan bahwa kesempatan sulit datang untuk kedua kali atau bahkan ketiga kali. Maka begitu kesempatan itu datang, perjuangkan untuk meraihnya.

Gus Hanies kemudian mengeluarkan uang Rp100.000 dari saku bajunya. Ia menawarkan kepada siswa siapa yang ingin uang tersebut. Siswa tampak masih malu-malu untuk maju.

“Bagaimana bisa meraih uang ini, kalau kalian tidak berjuang,” olok Gus Wabup sambil tersenyum.

Selanjutnya Gus Hanies mengeluarkan uang Rp200.000 lagi, sehingga menjadi Rp300.000.

Sontak ada 3 orang pelajar berlari maju ke dekat podium. Gus Hanies lalu memberikan uang itu.

“Nah ini dibagi untuk adik-adik bertiga. Sekali lagi kalau punya cita-cita, keinginan, jangan diam, tapi perjuangkan semaksimal mungkin,” pungkasnya. Rom

Exit mobile version