Hamidatus Sa’adah, Novelis Berbakat Asal SMK N I Sumber 

smk-n-1sumber

Sumber, Rembangcyber.net – Siapa sangka sosok remaja asal pelosok desa di Kecamatan Sumber Kabupaten Rembang ini telah menulis 7 karya novel. Bahkan 3 diantaranya telah dicetak oleh penerbit dan dijual ke berbagai penjuru di Indonesia.

Namanya Hamidatus Sa’adah, siswi SMK N I Sumber yang tinggal di Dusun Semen Desa Sekarsari Kecamatan Sumber Kabupaten Rembang.

Remaja berusia 17 tahun tersebut mengaku awal mula belajar menulis dari internet secara autodidak.

“Belajar sendiri dari internet,” ucap penyuka warna merah dan penghobi musik metal ini.

Ia kebetulan melihat pengumuman event menulis novel di sebuah laman Facebook. Setelah itu, ia mengikuti dan ternyata menjadi jalan pembuka untuk menampilkan karya-karyanya.

cek

Rata-rata untuk satu buaj novel, dirinya membutuhkan waktu menulis selama 1 bulan. Jenis novelnya rata-rata berupa fantasi dan roman religi. Ia tak terlalu banyak melakukan riset, tetapi begitu muncul ide, langsung dikembangkan dalam bentuk tulisan.

“Ada juga yang satu bulan kurang selesai. Biasanya kalau melihat sesuatu untuk dijadikan tulisan, alurnya bisa dikembangkan, kemudian saya tulis,” kata Hamidatus.

Anak pasangan Jasmani dan Sutarmi yang sehari-hari berprofesi sebagai petani ini menambahkan novel yang sudah dibukukan diantaranya berjudul Siapa Jodohku?, Target Hati dan Ustadz Tampan Itu Mantan Pacarku.

Sedangkan yang masuk dalam platform online diantaranya; Danilita, Monster Salju dan Bidadari Surga di platform Wattpad. Selain itu, Reinkarnasi Sang Permaisuri (Innovel), serta Suamiku Mafia Galak (Fizzo Novel).

“Danilita paling menyedot perhatian. Novel roman remaja tentang kisah cinta terlarang anak SMA,” bebernya.

Beberapa novel yang dicetak oleh penerbit di Jawa Timur dan Jawa Barat sudah beredar. Harganya dibanderol Rp 80 ribu per novel.

Ia pribadi masih tidak mengira, ternyata mampu mempunyai karya yang bisa dinikmati oleh banyak orang.

“Dulu saya merasa mustahil bisa mempunyai buku, tapi ternyata saya bisa,” imbuh Hamidatus.

Harapan terbesarnya ke depan akan semakin banyak karya tulisannya, karena dari menulis novel tak sekedar menyalurkan gagasan dan argumentasi, tapi ia ingin pesan-pesan dalam novel itu dapat mempengaruhi orang lain.

“Saya ingin mengajak anak-anak muda untuk terus berkarya dan yang terpenting, jangan ragu dengan karya sendiri,” pungkasnya.

Kepala SMK N I Sumber, Karyanto mengapresiasi dan mendukung bakat dari siswinya tersebut, untuk dikembangkan.

“Semoga akan ada sosok novelis terkenal dari sekolah kita, meski sekolah berada di desa. Tetap semangat menulis, tanpa meninggalkan tugas-tugas utama belajar,“ ujar Karyanto. Rom

Exit mobile version