Kaliori, Rembangcyber – Pemkab Rembang menggelar Apel Siaga Bencana di Pantai Wates, Desa Tasikharjo, Kecamatan Kaliori, Kamis (3/11/2022) pagi.
Apel diikuti 500 personel melibatkan berbagai pihak seperti TNI, Polri, Dinas Kesehatan, Satpol PP, Damkar, Dinas Perhubungan, PMI dan Organisasi Relawan Kebencanaan.
Apel siaga merupakan respon cepat yang dilakukan Pemkab Rembang atas berbagai musibah yang terjadi di kabupaten Rembang.
Bupati Rembang, Abdul Hafidz dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa kekompakan dan sinergitas berbagai pihak merupakan kunci keberhasilan tindakan tanggap bencana.
“Jadi jangan sampai penanganan bencana ini terkatung – katung akibat adanya ketidakkompakan komponen yang ada. Maka BPBD selalu saya minta mengkomunikasikan perencanaan yang sudah dibuat,” ucapnya.
Bupati Hafidz menyebut, terkait kelengkapan peralatan kebencanaan, peralatan yang dimiliki oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rembang saat ini sudah mumpuni dan mampu memback up kebutuhan di lapangan.
“Kalau peralatan ya terus merasa kurang, tapi saya kira sudah mampu untuk mengatasi bencana yang selama ini terjadi di Rembang. Itu yang terpenting,” tegasnya.
Turut hadir dalam apel tersebut Wakil Bupati Rembang, M Hanies Cholil Barro’ (Gus Hanies).
Gus Hanies juga berkesempatan mengecek kesiapan berbagai perlengkapan dan peralatan rescue yang dimiliki BPBD.
Menurut Gus Hanies, pengecekan penting dilakukan untuk memastikan bahwa semua peralatan yang dimiliki BPBD siap digunakan sewaktu-waktu sehingga penanganan terhadap bencana bisa dilakukan dengan cepat dan tepat.
“Kita lakukan pengecekan, sehingga saat terjadi bencana, semua komponen sudah siap. Tidak hanya petugas, tetapi juga peralatan pendukung juga siap dengan pengoptimalkan potensi yang ada,” ucapnya.
Bencana alam utamanya banjir beberapa kali terjadi di Kabupaten Rembang. Terakhir banjir melanda sejumlah desa di Kecamatan Sumber dan Kaliori pada Rabu (2/11/2022) malam. Rom