Petani Sulang yang Tenggelam terseret Arus Sungai Ditemukan, Begini Kondisinya

1668328313549_copy_800x360

Sulang, Rembangcyber.net – Seorang petani di Desa Sulang Kecamatan Sulang tenggelam yang terseret arus sungai saat hendak pulang ke rumah, pada Sabtu (12/11/2022) sore akhirnya ditemukan.

Korban bernama Sarmin (68), warga Dukuh Tegalgede Desa Sulang.

Korban ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa. Korban ditemukan di pinggir sungai di wilayah Desa Jatimudo Kecamatan Sulang yang berjarak sekira 4 Km dari TKP pertama kali korban terseret arus.

Kapolsek Sulang AKP Hary Basuki saat dikonfirmasi di rumah duka membenarkan hal tersebut.

“Alhamdulillah sudah ditemukan. Korban sudah dalam keadaan meninggal dunia,” ucapnya.

cek

Korban pertama kali ditemukan oleh seorang warga DesaJatimudo bernama Sutrisno. Saat ditemukan, korban dalam kondisi mengenakan celana pendek dan telanjang dada dalam kondisi telungkup.

Temuan tersebut diinformasikan kepada tim BPBD dan warga yang juga tengah melakukan penyisiran.

Selanjutnya, kelanjorban dievakuasi ke rumah duka di Dukuh Tegalgede Sulang.

Berdasar pemeriksaan luar oleh tim kesehatan dari PMI Rembang, tidak ditemukan tanda – tanda kekerasan di tubuh korban. Korban dinyatakan meninggal murni karena tenggelam.

Sebelumnya diberitakan, musibah bermula saat korban bersama istri dan adiknya hendak pulang ke rumah usai ndaud (mencabut benih padi) pada Sabtu sore.

Lahan sawah kebetulan berada di seberang sungai setempat. Saat pulang, sungai dalam kondisi banjir.

Ketiganya, secara bergantian menyeberang sungai. Adik korban, Paidi (55), berhasil menyeberang dengan selamat. Selanjutnya, istri korban, Laminah (60).

Istri korban terseret arus hingga beberapa meter. Beruntung, Paidi berhasil menyelamatkan istri korban yang juga kakak iparnya.

Laminah berhasil diselamatkan setelah dirinya berhasil meraih pegangan pohon bambu yang ada di sungai.

Sedangkan korban yang berusaha menyeberang terseret air sungai yang saat itu sedang banjir.

Proses pencarian melibatkan tim BPBD Rembang.

BPBD menurunkan dua tim untuk melakukan pencarian korban dengan menggunakan perahu karet.

Hingga pukul 22.00 pencarian belum membuahkan hasil dan pencarian sementara dihentikan. Pencarian dilanjutkan pada Ahad pagi. Rom

Exit mobile version