Rembangcyber.net, Rembang – Pimpinan Cabang (PC) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Rembang menggelar peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-76 Muslimat NU. Kegiatan dilaksanakan di gedung Yayasan Kemanusiaan Muslimat (YKM) NU, Sawahan, Rembang, Ahad (27/3/2022).
Ketua Muslimat Rembang,Ulfah Munawar mengatakan, momentum peringatan harlah diharapkan mampu dapat mendorong kemandirian muslimat.
Dikatakannya melalui bidang perekonomian, pihaknya telah merintis berbagai usaha ekonomi produktif untuk membangun kemandirian.
“Kami sudah memiliki berbagai usaha kuliner. Bahkan ada yang sudah kerjasama dengan RSI Arafah untuk kebutuhan snack pasien. Semua hasil pelatihan dari BLK Muslimat,” terangnya.
Ditambahkannya, Muslimat Rembang juga sudah merintis usaha pembuatan seragam sekolah. Ia berharap pada tahun ajaran baru nanti, semua sekolah RA, TK dan kelompok bermain yang bernaung di bawah Yayasan Pendidikan Muslimat NU Rembang bisa menjalin kerjasama melalui koperasi Annisa.
“Ini untuk pemberdayaan muslimat NU. Mudah mudahan bisa berkembang,” ucapnya.
Sementara itu, sesepuh Organisasi Wanita Rembang yang juga istri Bupati Rembang, Hasiroh Hafidz
sangat mengapresiasi peran Muslimat yang turut serta mendorong pembangunan di Rembang.
“Banyak kegiatan yang mendukung pemerintah. Muslimat NU jos oke,” ucapnya.
Hasiroh juga menyinggung masalah pembangunan sumber daya manusia (SDM) melalui pendidikan. Dikatakannya, di Rembang masih minim lulusan S-1.
“Belum ada 10 persen. Alhamdulilah muslimat NU turut andil mewujudkan pembangunan SDM melalui TK Dan Paud. Ini semua adalah tunas bangsa,” imbuhnya.
Di bidang kesehatan, Muslimat juga sudah berperan untuk menurunkan angka kematian bayi dan kasus stunting.
“Alhamdulillah NU Rembang sudah memiliki rumah sakit sendiri yakni RSI Arafah sehingga turut berperan mengurangi angka kematian ibu dan bayi serta menurunkan stunting.
Dengan industri rumahan, muslimat memiliki Koperasi Annisa mensupport usaha mandiri di masa pandemi. Ini sungguh sangat luar biasa,” imbuhnya.
Kegiatan Harlah diisi ceramah oleh KH Chazim Mabrur. Dalam ceramahnya Kiai Chazim mengajak kepada muslimat untuk mempersiapkan diri menyambut datangnya bulan suci Ramadan dengan gembira.
Dikatakannya, barang siapa yang gembira menyambut datangnya Ramadan maka akan dimapuni dosa dosa masa lalu.
“Mari sambut Ramadan dengan gembira. Jangan kalah sama penjual pakaian di pasar yang senang datangnya Ramadan karena dagangan laris. Kita harus lebih gembira,” ucapnya.
Peringatan Harlah Muslimat dilaksanakan dengan protokol kesehatan secara ketat. Rom