Rembang, Rembangcyber.net – Sembilan orang pegawai Kantor Agraria dan Tata Ruang / Badan Pertanahan Nasional (ATR / BPN) Kabupaten Rembang dianugerahi tanda kehormatan Satya Lancana Karya Satya dari Presiden Republik Indonesia.
Sembilan pegawai tersebut adalah Budi Harsono, Susilo Dwi Prasetyo, Sukur, Sriyono, Ahmad Khariri, Sugeng Wibowo dan Marsini. Mereka mendapatkan penghargaan atas dedikasinya yang telah mengabdikan diri selama 30 tahun di Kantor BPN.
Penyerahan penghargaan secara simbolis dilakukan oleh Bupati Rembang saat upacara peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang Nasional (Hantaru) di halaman kantor setempat, Jumat (24/9/2021).
Salah seorang penerima penghargaan, Sukur mengaku sangat berterima kasih kepada pemerintah yang telah memberikan penghargaan atas apa yang telah dilakukan selama mengabdi menjadi pegawai BPN.
“Yang pertama saya berterima kasih sekali, apa yang kami lakukan selama 30 tahun, walaupun belum bisa memuaskan semua pihak, tetapi dihargai oleh pemerintah, oleh negara. Semoga dari sisa waktu masa kerja kami semoga itu bisa memberikan semangat bagi kami untuk lebih semangat lagi,” ucapnya.
Sukur menjelaskan selama 30 tahun mengabdi sebagai abdi negara, dirinya sudah berkeliling di berbagai wilayah di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Dalam kesempatan itu, Bupati Abdul Hafidz menyampaikan, peringatan Hantaru dengan tema Percepatan Pemulihan Ekonomi Melalui Pelayanan Tata Ruang dan Pertanahan yang Profesional bertujuan untuk melaksanakan Undang-Undang Cipta Kerja (UUCK) yakni menciptakan lapangan kerja yang seluas luasnya bagi rakyat Indonesia dengan cara memberikan kemudahan berusaha bagi UMKM serta mendorong investasi UUCK.
“Salah satu tujuannya memperbaiki persoalan perizinan kegiatan berusaha, dimana tata ruang sebagai ujung tombak dalam pemberian izin berusaha,” ucapnya.
Bupati menambahkan dukungan terkait kemudahan perizinan diberikan melalui penyederhanaan persyaratan.
“Hanya tiga persyaratan dasar yang dibutuhkan dalam rangka kegiatan berusaha yaitu kesesuaian kegiatan pemanfaatan ruang (KKPR), persetujuan lingkungan dan detail tata ruang,” imbuhnya.
Bupati Hafidz juga menyampaikan terkait tata ruang, Kementerian ATR/BPN telah meluncurkan inovasi dan terobosan Geographyc Information System Tata Ruang (Gistaru), diantaranya RTR-Online, RDTR Interaktif, RTR-Builder, Konsultasi Publik Online dan Protaru.
Sejalan semangat percepatan pemulihan ekonomi nasional, Kementrian ATR/BPN juga akan meluncurkan Sistem Pendaftaran Online aplikasi Loketku dan aplikasi Permohonan Informasi Online. Harapannya masyarakat lebih yakin mengenai kelengkapan berkasnya sebelum datang ke Kantor Pertanahan.
“Pelayanan ini nantinya akan meningkatkan efisiensi waktu, biaya, dan transparansi pelayanan,” pungkasnya. Akh