Pandemi, Kemenag Rembang Salurkan Ratusan Paket Sembako Kepada Marbut dan Warga Terdampak

Pandemi, Kemenag Rembang Salurkan Ratusan Paket Sembako

REMBANGCYBER.NET, KOTA – Kementerian Agama Kabupaten Rembang membagikan 716 paket sembako kepada para marbut dan takmir masjid serta warga terdampak pandemi Covid-19 utamanya yang sedang menjalani isolasi mandiri, Kamis (5/8/2021).

Kepala Kemenag Rembang M Fatah menyebutkan, penyaluran bantuan paket sembako merupakan aksi tanggap daraurat yang dilakukan oleh jajaran Kemenag Rembang yang sumber pendanaanya berasal dari zakat dan infak para pegawai kemenag setempat serta sumbangan para donatur.

“Dana yang berasal dari zakat dan infak pegawai serta sumbangan dari donatur terkumpul sebanyak Rp107.400 ribu yang pengelolaanya dilakukan oleh Unit Pengelola Zakat Kemenag Rembang. Dana tersebut selanjutnya dibelanjakan sembako untuk didistribusikan kepada para mustahiq,” terangnya.

Teknis penyaluran paket sembako, imbuh Fatah, melibatkan para penyuluh agama yang tersebar di 14 Kantor Urusan Agama (KUA) di Kabupaten Rembang dengan berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 di tingkat kecamatan.

“Dengan koordinasi yang baik melibatkan para penyuluh agama yang setiap hari bersentuhan langsung dengan masyarakat dan Satgas Covid-19 di masing -masing daerah, maka bantuan yang diberikan akan tepat sasaran,” imbuhnya.

cek

Fatah juga menambahkan pembagian sembako merupakan wujud kepedulian dari Kemenag Rembang untuk meringankan beban warga yang saat ini mengalami kesulitan akibat pandemi utamanya sejak diberlakukan PPKM baik Darurat maupun PPKM level 4.

Fatah menegaskan, selama ini pihak Kemenag melalui penyuluh agama turut berperan aktif dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya mematuhi protokol kesehatan dengan selalu mengkampanyekan gerakan 5M1D yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas serta doa.

Diharapkan dengan penyaluran sembako, selain dapat meringankan beban warga juga berdampak meningkatnya kesadaran masyarakat menjalankan gerakan 5M1D yang digencarkan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia. Rom

Exit mobile version