REMBANGCYBER.NET, KOTA – Jalaludin resmi dilantik menjadi Direktur Utama (Dirut) Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Rembang Bangkit Sejahtera Jaya (RBSJ), Jumat (30/7/2021).
Jalaludin yang juga Ketua DPC Lindu Aji Kabupaten Rembang, Jawa Tengah mengaku siap melakukan segala daya dan upaya untuk memajukan RBSJ.
“Alhamdulillah saya mendapat nilai yang lebih sehingga terpilih menjadi Direktur Utama RBSJ,” ucapnya, Sabtu (31/7/2021).
Jalaludin yang biasa dipanggil Jalal mengaku segera menginventarisir dan mengoreksi semua permasalahan terkait RBSJ untuk selanjutnya mengambil langkah strategis untuk mengelola RBSJ secara profesional.
“Pertama akan saya koreksi dulu masalah yang ada terkait RBSJ. Apalagi saat ini ada proses hukum yang berjalan terkait RBSJ. Akan saya lihat dulu sampai di mana dan apa perkaranya. Semoga segera mendapat penyelesaian terbaik,” imbuhnya.
Terkait target deviden sebesar 2,2 miliar yang dibebankan Pemkab Rembang kepada RBSJ, Jalal mengaku optimis dapat mewujudkan target tersebut.
“Pada waktu RUPS, bupati memberi taget 2,2 miliar. Kita akan berusaha mewujudkan itu. Dengan modal ayang ada seperti aset pelabuhan, SPBU dan aset lain, nanti kita koreksi dengan baik. Nanti kita pacu sehingga bisa tumbuh kembang sehingga deviden 2,2 miliar bisa kami kejar,” tegasnya.
“Saya secara pribadi dalam pekerjaan selalu optimis, apalagi ibarat kata RBSJ adalah senjata, dan kita sebagai pelaga perang sudah dikasih senjata tentu akan berusaha mewujudkan itu,” imbuhnya lagi.
Terpilihnya Jalaludin sebagai Direktur Utama PT RBSJ melalui proses panjang. Seleksi dilakukan dengan menggandeng pihak ketiga dari salah satu universitas ternama.
Tahapan seleksi krusial yang wajib dilalui diantaranya Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) serta tes wawancara untuk mengukur kemampuan kandidat meliputi kecakapan dalam penyusunan rencana program hingga komitmen untuk memajukan perusahaan.
Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang dihadiri Bupati Rembang Abdul Hafidz dan Wakil Bupati Muhammad Hanies Cholil Barro’, Jumat (30/7/2021), Pemkab Rembang memberikan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp 2,2 miliar untuk tahun depan.
Bupati Hafidz berharap dirut baru mampu memajukan perusahaan sehingga dapat berkontribusi melalui peningkatan PAD untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Rom