Puskesmas Sediakan Ruang Khusus Pasien Covid-19

otg-di-hotel-puri

REMBANGCYBER.NET, KOTA – Ketersediaan tempat tidur untuk perawatan pasien covid-19 atau Bed Ocupancy Ratio (BOR)

di Kabupaten Rembang mencapai 79,11persen per Jum’at (25/6/2021). Selain RSUD dr R Soetrasno, dua rumah sakit swasta yakni RS Bhina Bhakti Husada dan RS Islam Arafah juga melayani pasien Covid-19.

Penjabat (Penjabat) Sekretaris Daerah (Sekda) Rembang, Edy Supriyanta, dalam konferensi pers, di posko terpadu Covid-19 Kabupaten Rembang, mengatakan berdasarkan data pada hari Kamis (24/6/2021) pukul 21.00 WIB, setelah adanya penambahan, BOR di RSUD sebanyak 215 bangsal terpakai 188 atau 88,37 persen, di Rumah Sakit Bina Bhakti Husada sebanyak 55 bangsal terpakai 49 atau 89,09 persen, Rumah Sakit Islam Arafah terdapat 20 bangsal terpakai 12 dan 14 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) terdapat 50 terpakai 20 atau 40 persen.

“Pelayanan Rumah Sakit tidak 100% BORnya, tetapi hari ini 79,11%. Dengan rincian dari kapasitas 340 tempat tidur, yang terpakai 269 bangsal. Jadi, persediaan tempat tidur masih memungkinkan,” imbuhnya.

Edy Supriyanta yang merupakan Kepala Biro Umum Setda Provinsi Jawa Tengah itu mengungkapkan untuk pasien dengan keluhan ringan akan dirawat di Puskesmas.
Sedangkan untuk pasien-pasien tanpa gejala namun hasil swab PCRnya positif, Pemkab Rembang menyiapkan tempat isolasi mandiri terpusat di Hotel Puri yang dapat menampung 98 orang pasien.

cek

Sedangkan terkait keluhan, pelayanan serta penanganan Covid-19, Gugus Tugas telah menyiapkan call center 119 yang dikelola Dinas Kesehatan selama 24 jam.

“Pemerintah Kabupaten Rembang telah menyiapkan call center. Call center yang ada dengan memanfaatkan 119 selama 24 jam, masalah penanganan Covid-19 bisa disampaikan di 119 dan kami siap melayani untuk seluruh masyarakat, ” ucapnya.

Berdasarkan data yang ada di Gugus Tugas penanganan Covid-19 Kabupaten Rembang jumlah kasus aktif saat ini sebanyak 665 kasus. Dari jumlah kasus aktif itu menurut Edy sebanyak 271 orang dirawat di fasilitas kesehatan, 57 orang isolasi mandiri terpusat dan sebanyak 337 orang menjalani isolasi mandiri. Ril/Aba

Exit mobile version