Wartawan dan Kerabat Korban Gelar Doa Di TKP Pembunuhan Turusgede

doa-di-tkp-pembunuhan-turusgede-rembang

Wartawan dan jerabat gelar doa di TKP pembunuhan Turusgede. Aba

REMBANGCYBER.NET, KOTA – Kerabat dekat, tetangga dan sejumlah wartawan menggelar tahlil dan doa bersama di rumah duka yang sekaligus tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan almarhum Anom Subekti, seniman sekaligus pemilik Padepokan Seni Ongko Joyo Desa Turusgede, Rembang beserta tiga anggota keluarganya, Senin (8/2/2021) petang. 

Tahlil di TKP merupakan kali pertama pasca peristiwa pembunuhan. Sebelumnya, tahlil dilaksanakan di kediaman Danang, salah satu putera almarhum yang berjarak sekira 200 meter dari TKP.

Ketua Persatuan Wartawan (PWI) Kabupaten Rembang, Musyafa (Musa) mengatakan tahlil di TKP atas seizin keluarga korban dan kepolisian.

Musa mengatakan salah satu putera almarhum berprofesi sebagai wartawan, sehingga pihaknya melangsungkan kegiatan itu sebagai bentuk solidaritas dan rasa bela sungkawa.

“Orang luar saja banyak yang sedih ketika mendengar kabar ini. Kita turut merasakan duka mendalam, semoga kawan kita tabah menghadapi cobaan ini,” ucapnya.

cek

Musa menambahkan selain untuk mendoakan arwah para korban, pihaknya ingin memberikan dorongan spiritual kepada aparat kepolisian yang menangani kasus tersebut semoga dapat segera mengungkapnya.

“Muda-mudahan jalan penyelidikan dilancarkan dan polisi segera dapat mengungkap kasus ini,” imbuhnya.

Tahlil dan doa bersama dipimpin oleh Sofyan Sauri, salah satu tokoh agama asal Desa Sendangmulyo, Kecamatan Sluke yang masih kerabat istri Wisnu Aji, anak almarhum lainnya.

“Semoga husnul khotimah dan mendapatkan surgan dan polisi segera dapat mengungkap kasus ini,” kata Sofyan.

Usai acara, pagar rumah langsung ditutup kembali. Pasca peristiwa hingga saat ini, kediaman almarhum dibiarkan ‘suwung’ karena masih dipasangi police line.

Diberitakan sebelumnya, satu keluarga yang terdiri dari 4 orang ditemukan meninggal dunia di rumahnya pada Kamis (4/2/2021) pagi sekira pukul 06.00 WIB.

Dari hasil olah TKP dan autopsi korban, mereka merupakan korban pembunuhan. Diduga mereka dipukul menggunakan benda tumpul saat masih terlelap.

Korban adalah keluarga Anom Subekti yang merupakan seniman kondang di Kabupaten Rembang sekaligus pemilik Padepokan Seni Ongko Joyo yang berada di Desa Turusgede Kecamatan Rembang Kota.

Selain Anom, istri, anak dan cucunya juga menjadi korban pembunuhan sadis tersebut.

Jenazah korban sendiri sudah dimakamkan pada Kamis malam di TPU Desa Kunir Kecamatan Sulang yang merupakan tanah kelahiran korban. Aba

Exit mobile version